Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Satu Keluarga Keracunan Pisang Goreng di Lampung, Polisi Temukan 2 Zat

Potret terkini kondisi satu keluarga keracunan pisang goreng di Lampung Tengah. (IDN Times/Istimewa).

Lampung Tengah, IDN Times - Kasus keracunan pisang goreng dialami satu anggota keluarga di Kampung Toto Katon, Dusun Tanjung Kejawen, Kecamatan Punggur, Kabupaten Lampung Tengah mulai menemui titik terang.

Kepala Satreskrim Polres Lampung Tengah, AKP Edi Qorinas mengatakan, kepolisian telah mengantongi hasil sementara pemeriksaan sampel makanan telah merenggut tiga korban jiwa tersebut.

"Ada dua zat yang diduga menyebabkan keracunan," kata Edi saat dimintai keterangan, Rabu (25/1/2023).

1. Zat beracun ditemukan pada garam dan peralatan masak

ilustrasi alat masak dari bahan kayu (vecteezy.com/lifeforstock)

Edi melanjutkan, kedua zat dimaksud diidentifikasi dan ditemukan dari garam serta peralatan masak, telah digunakan salah satu korban Tayem (75) untuk menggoreng penganan tersebut.

Meski demikian, hasil identifikasi tersebut masih perlu didalami dan ditelusuri berdasarkan uji laboratorium forensik.

"Belum, belum diketahui secara detail persisnya dua zat itu apa. Jadi belum bisa kami sampaikan," ucap kasatreskrim.

2. Sampel makanan akan dikirim ke Labfor Polri, Palembang

Ilustrasi laboratorium (Dok. Biotek LIPI)

Lebih lanjut Edi turut mengungkapkan, pihaknya akan mengirimkan sample makanan tersebut untuk dilakukan pengujian di laboratorium forensik (Labfor) Polri di Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan.

"Kita kirim ke lab forensik, ini supaya bisa diketahui secara jelas zat-zat apa saja yang terkandung dan menyebabkan keracunan tersebut," ungkap Edi.

3. Keracunan saat mengikuti takziah

Potret terkini kondisi satu keluarga keracunan pisang goreng di Lampung Tengah. (IDN Times/Istimewa).

Peristiwa satu keluarga mengalami keracunan pisang goreng ini terjadi, saat para korban bertakziah ke kerabat diduga juga meninggal akibat lebih dulu menyantap pisang goreng, Tayem (75), Dikin (80).

Kemudian kelima korban lainnya juga ikut keracunan adalah Ade Novriadi (33), Ahmad Siwito (75), Agus Juliarto (34), Suparno (50), dan Juminem (43).

"Jadi korban Tayem ini menggoreng pisang pagi harinya, untuk disantap bersama suami Dikin hingga keduanya keracunan dan meninggal. Nah malam harinya, 5 korban termasuk Ade takziah dan ikut menyantap pisang goreng tersebut," terang Kapolres Lampung Tengah, AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tama Wiguna
Martin Tobing
Tama Wiguna
EditorTama Wiguna
Follow Us