RSUDAM Buka Layanan Kesehatan Gratis bagi Pengunjung Lampung Fest

- RSUDAM memberikan layanan kesehatan gratis di Lampung Fest 2025
- Layanan berhenti merokok, donor darah, dan pemeriksaan kesehatan gratis disambut antusias oleh warga
- Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Lampung mengapresiasi kehadiran RSUDAM dalam menambah nilai festival
Bandar Lampung, IDN Times - Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) hadir berbeda di Lampung Fest 2025. Bukan sekadar membuka stan informasi, tim RSUDAM turun langsung ke tengah keramaian festival untuk memberikan layanan kesehatan gratis bagi warga.
Di antara dentuman musik, lampu-lampu festival, dan riuh pengunjung, stan RSUDAM justru menjadi salah satu titik yang paling sering disinggahi masyarakat. Di sini, warga bisa melakukan cek tekanan darah, pemeriksaan gula darah, hingga mengikuti donor darah tanpa dipungut biaya.
RSUDAM juga menyiapkan bingkisan khusus untuk ibu hamil dan bayi sebagai bentuk dukungan kesehatan keluarga.
1. Ada layanan berhenti merokok

Ilhamdani, Subkoor Substansi Hukum & Perlindungan SDM RSUDAM, mengatakan kehadiran layanan ini merupakan upaya mendekatkan rumah sakit kepada masyarakat.
"Kami ingin masyarakat merasakan bahwa layanan kesehatan itu dekat dan mudah diakses. Tidak harus menunggu sakit atau datang ke rumah sakit. Di festival seperti ini, kami bisa menjangkau lebih banyak warga," ujarnya.
Tak hanya pemeriksaan dasar, RSUDAM juga membuka layanan berhenti merokok yang hadir khusus di hari Sabtu dan Minggu. Menurutnya, ada ahli paru yang memberikan pendampingan. Sebab, banyak orang ingin berhenti merokok tapi tidak tahu harus mulai dari mana.
Selama sekitar 30 menit pengamatan di lokasi, tercatat sedikitnya enam pengunjung mendaftar donor darah dan enam lainnya memanfaatkan layanan cek kesehatan gratis. Dengan ritme kunjungan seperti itu, diperkirakan hampir 100 warga bisa memanfaatkan layanan RSUDAM hanya dalam empat jam, terutama pada puncak keramaian pukul 17.00–21.00 WIB.
"Angka ini berpotensi lebih tinggi mengingat festival buka sejak pukul 15.00 sampai 22.00 WIB," ujarnya.
2. Cerita warga, donor darah pertama dan pemeriksaan spontan

Salah satu mencuri perhatian adalah kisah Efrianto, warga Natar, yang melakukan donor darah pertamanya setelah tak sengaja lewat di depan stan.
"Saya spontan saja. Lewat lalu lihat orang donor darah. Saya pikir kenapa tidak sekalian membantu orang yang membutuhkan," ujarnya.
Ia mengatakan pelayanan RSUDAM sangat ramah dan membuatnya merasa nyaman. "Pelayanannya baik sekali. Ini sangat membantu masyarakat."
Hal serupa dirasakan Sudarsih (48) dan putrinya, Intan (23), warga Tanjung Senang, Bandar Lampung. Mereka langsung memanfaatkan pemeriksaan gula darah dan tensi.
"Barusan saya cek gula darah sama tensi. Ternyata tensi saya tinggi, gula normal," kata Sudarsih.
Intan menambahkan, layanan seperti ini membuat masyarakat lebih waspada. "Kami jadi tahu kondisi tubuh sendiri dan bisa jaga makan sebelum sakit," katanya.
3. Disparekraf apresiasi kehadiran RSUDAM

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Lampung, Bobby Irawan, mengapresiasi inisiatif RSUDAM yang menurutnya menambah nilai festival.
Menurutnya, Lampung Fest bukan hanya soal hiburan, konser, atau pameran. Tapi, jadi ruang di mana Pemprov Lampung hadir lengkap bagi warganya, termasuk layanan kesehatan.
"Kolaborasi lintas sektor ini menjadikan Lampung Fest bukan hanya panggung promosi pariwisata, tetapi juga ruang pelayanan publik yang humanis dan bermanfaat. Kehadiran RSUDAM membuat festival ini terasa lebih hangat dan inklusif," tambahnya.
















