Pembangunan Pasar Pasir Gintung Dimulai, Ditarget Selesai Juni 2024

Pembangunan pasar modern ini baru dimulai 28 Desember 2023

Bandar Lampung, IDN Times - Pasar Modern Pasir Gintung yang ditarget selesai dan diresmikan Presiden Joko "Jokowi" Widodo Februari 2024 batal, namun proyek dari Kementerian PUPR kemungkinan akan selesai pada Juni 2024. Kepala Dinas Pedagangan Kota Bandar Lampung, Wilson Faisol, menyebut dirinya memprediksi hal itu dari tanggal dimulainya pembangunan.

“Tanggal pastinya selesai kita belum tahu. Tapi kalau dilihat dari lamanya pengerjaan itu kemungkinan Mei atau Juni (2024) selesai,” katanya, Jumat (29/12/2023).

Menurut pantauan IDN Times, bangunan lama Pasar Pasir Gintung sudah dibongkar oleh kontraktor sejak November 2023 lalu. Namun setelah pembongkaran belum terlihat aktivitas konstruksi di dalamnya.

Baca Juga: Ditargetkan Rampung Februari 2024, Pasar Pasir Gintung Belum Dibangun

1. Pembangunan dimulai 28 Desember 2023 kemarin

Pembangunan Pasar Pasir Gintung Dimulai, Ditarget Selesai Juni 2024Pasar Pasir Gintung. (IDN Times/Rohmah Mustaurida)

Wilson menginformasikan proses pembangunan Pasar Modern Pasir Gintung sudah dimulai Kamis, 28 Desember 2023. Meski begitu, ia tidak mengetahui secara detail teknis pembangunannya.

“Tapi kalau teknis saya kurang tahu. Karena progres (pembangunan) itu urusan pusat. Kemarin (28/12/2023) mereka datang dan ngasih tahu kami mau mulai. Entah mulai itu apakah pasang pagar atau baru meletakkan barang, saya kurang tahu,” jelasnya.

Baca Juga: Pol PP Awasi Pasar Pasir Gintung 24 Jam, Antisipasi PKL Muncul Lagi

2. Pedagang Pasar Pasir Gintung berjualan di tempat relokasi sementara

Pembangunan Pasar Pasir Gintung Dimulai, Ditarget Selesai Juni 2024Pasar SMEP Bandar Lampung. (IDN Times/Rohmah Mustaurida)

Sementara itu, pedagang resmi atau terdata di dalam Pasar Pasir Gintung masih berdagang di tempat relokasi sementara, yakni di sepanjang Jalan Pulau Pisang. Lapak sementara ini berupa kios petak dari baja ringan.

Sedangkan pedagang yang dulu berjualan kaki lima di sepanjang pinggir Jalan Imam Bonjol, Jalan Pulau Pisang, dan Jalan Durian, masih berdagang di Pasar SMEP. Walaupun beberapa dari mereka juga ikut berdagang di Jalan Palau Pisang.

Para pedagang di Pasar SMEP memilih kembali berjualan ke pinggir jalan karena sampai saat ini Pasar SMEP dinilai masih sepi. Jarang ada pembeli mau berbelanja di Pasar SMEP.

3. Lapak sementara ada yang gratis dan berbayar

Pembangunan Pasar Pasir Gintung Dimulai, Ditarget Selesai Juni 2024Lapak besar (3x3) buatan Paguyuban Pedagang Pasar Pasir Gintung. (IDN Times/Rohmah Mustaurida)

Wilson juga mengatakan lapak dagang pedagang tersebut ada yang gratis dan berbayar. Lapak buatan pemkot berukuran 1x1 meter diberikan secara cuma-cuma kepada pedagang. Sedangkan lapak 3x3 buatan Paguyuban Pedagang Pasar Pasir Gintung itu berbayar.

Terkait lapak buatan paguyuban tersebut, Wilson mengaku pihak paguyuban sudah menginformasikan hal itu kepadanya dan semua kebijakan diserahkan kepada paguyuban.

”Jadi itu kesepakatan pedagang dengan paguyuban saja (harganya). Kita tidak ada ikut campur dan semua kebijakan diserahkan pihak paguyuban. Tapi yang kecil (1x1 meter) dari kita itu gratis kok,” katanya.

Baca Juga: Mutasi! Brigjen Ahmad Ramadhan Jabat Wakapolda Lampung

Topik:

  • Rohmah Mustaurida
  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya