Panjang Landasan Pacu Bandar Udara M Taufiq Kiemas Krui akan Ditambah

Untuk mempermudah akses wisatawan dari Balam ke Krui

Intinya Sih...

  • Perpanjangan landasan pacu Bandara Krui untuk memudahkan akses wisatawan dari Bandar Lampung ke Pesisir Barat.
  • Landasan pacu Muhammad Taufiq Kiemas sebelumnya hanya 1.400 meter, namun akan diperpanjang menjadi minimal 1.650 meter agar bisa mendarat pesawat jenis ATR.
  • Rute Bandar Lampung-Krui saat ini hanya diakomodir oleh pesawat perintis Susi Air, namun harapannya dengan perpanjangan landasan pacu, lebih banyak maskapai bisa membuka rute tersebut.

Bandar Lampung, IDN Times - Landasan pacu Bandar Udara Muhammad Taufiq Kiemas di Krui Kabupaten Pesisir Barat akan diperpanjang. Itu sebagai upaya memudahkan akses wisatawan dari Ibu Kota Bandar Lampung ke Pesisir Barat.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung Bambang Sumbogo, Kamis (18/1/2024). Ia mengatakan, rencananya perpanjangan landasan pacu ini akan dilaksanakan di 2024.

“Seperti yang kita tahu, Pesisir Barat kan salah satu destinasi tujuan wisatawan mancanegara. Untuk meningkatkan akses transportasi wisatawan ini maka akan dilakukan perpanjangan landasan pacu di Bandara Krui,” katanya, Kamis (18/1/2024).

Baca Juga: Wisatawan Bali Diprediksi Meningkat, Rute Balam-Krui Perlu Ditambah

1. Landasan pacu Muhammad Taufiq Kiemas akan ditambah menjadi 1.650 meter

Panjang Landasan Pacu Bandar Udara M Taufiq Kiemas Krui akan DitambahKadishub Provinsi Lampung, Bambang. (IDN Times/Rohmah Mustaurida)

Bambang menjelaskan, landasan pacu Muhammad Taufiq Kiemas sebelumnya hanya sepanjang 1.400 meter. Lalu dilakukan penambahan panjang oleh Kementerian Perhubungan menjadi 1.450 meter.

“Kalau sesuai master plan, nanti panjangnya 1.650 meter. Jadi ini akan terus diperpanjang karena landasan pacu minimal panjangnya harus 1.650 meter baru bisa untuk mendarat pesawat jenis ATR,” jelasnya.

Diketahui rute Bandar Lampung-Krui selama ini baru bisa diakomodir menggunakan pesawat perintis Susi Air saja. Selain itu, perjalanan dari Bandar Lampung ke Krui hanya bisa ditempuh melalui jalan darat.

2. Pesawar ATR bisa menampung 70 penumpang lebih banyak dari pesawat perintis

Panjang Landasan Pacu Bandar Udara M Taufiq Kiemas Krui akan DitambahBandara Raden Inten II Lampung. (IDN Times/Rohmah Mustaurida)

Bambang mengatakan, Susi Air hanya bisa menampung sekitar 12 penumpang saja. Sedangkan pesawat jenis ATR berkapasitas 72 orang sehingga harapannya akan lebih banyak wisatawan yang bisa mengunjungi Pesisir Barat dalam satu waktu.

“Harapannya bisa semakin bagus, kalau landasan diperpanjang maka ATR bisa keluar masuk ke sana lebih mudah dan wisatawan yang datang dalam satu waktu juga lebih banyak,” imbuhnya.

Apalagi, kini rute Lampung-Bali sudah dibuka di Bandar Udara Radin Inten II sehingga wisatawan mancanegara dari Bali lebih mudah datang ke Lampung. Bahkan diprediksi wisatawan mancanegara dari Bali akan bertambah usai pembukaan rute ini.

3. Jika pasarnya baik, maskapai pasti akan menyediakan rutenya sendiri

Panjang Landasan Pacu Bandar Udara M Taufiq Kiemas Krui akan DitambahBandara Raden Inten II Lampung. (IDN Times/Rohmah Mustaurida)

Sayangnya, Bambang menyebutkan belum banyak maskapai memiliki pesawat ATR untuk bisa membuka rute Bandar Lampung-Krui. Sehingga saat ini pihaknya juga masih dalam tahap penjajakan terhadap beberapa maskapai.

“Kalau untuk jangka panjang saya rasa bakal bagus kok pasarnya. Kita lihat saja animo Bali-Lampung ini kan juga banyak. Masalahnya gak semua maskapai punya pesawat yang kecil,” imbuhnya.

“Makanya kita lagi minta Lion Air juga untuk menerbangkan ke Krui. Harapannya bisa juga dibuka rute yang dari Indonesia Timur jadi gak buntu di sini. Saya yakin nanti kalau pasarnya memang baik, maskapai akan menyediakan,” katanya.

Baca Juga: Rute Baru Air Asia Lampung-Bali Disambut Antusias Masyarakat

Topik:

  • Rohmah Mustaurida
  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya