Karomani dan Mantan Rektor Darmajaya OTT KPK, Ini Kata Rektor Lampung

Darmajaya: Akan ada mekanisme internal untuk ketua yayasan

Bandar Lampung, IDN Times - Rektor Universitas Lampung Karomani bersama tiga orang lainnya resmi ditetapkan tersangka oleh KPK atas kasus suap dan gratifikasi penerimaan mahasiswa baru Unila 2022.

Dari empat tersangka, selain petinggi Unila ternyata ada satu nama yang akrab dibidang pendidikan juga. Ia merupakan mantan Rektor IIB Darmajaya dan saat ini menjabat sebagai Ketua Yayasan Alfian Husin.

KPK menetapkan Andi Desfian sebagai salah satu tersangka dalam kasus tindak pidana korupsi penerimaan mahasiswa baru Unila 2022. Ia merupakan pelaku pemberi suap dan tertangkap memberikan uang sebesar Rp150 juta kepada Karomani agar salah satu keluarganya bisa menjadi mahasiswa Unila.

1. Rektor IIB Darmajaya: Akan ada mekanisme internal terkait jabatan Ketua Yayasan Alfian Husin dipimpin Andi Desfiandi

Karomani dan Mantan Rektor Darmajaya OTT KPK, Ini Kata Rektor LampungIIB Darmajaya. (IBB Darmajaya)

Rektor IIB Darmajaya, Firmansyah sekaligus adik kandung Andi Desfiandi mengaku terkejut dan prihatin atas apa yang menimpa kakaknya tersebut. Meski demikian, ia juga menyampaikan kepercayaannya terhadap proses hukum yang dilakukan oleh KPK.

Namun terkait jabatan Ketua Yayasan Alfian Husin menaungi IIB Darmajaya saat ini yang dipegang oleh Andi Desfiandi, Firmansyah mengaku nantinya akan ada mekanisme internal dilakukan pihak keluarga dan yayasan terkait hal ini.

“Yang namanya roda organisasi harus tetap berjalan, nanti kita cari altenatifnya bagaiaman nanti, itu ada mekanisme internal yang akan kita lakukan. Tapi yang pasti kita harus mempersiapkan pak Andi untuk menjalankan proses hukum dengan baik,” katanya.

Baca Juga: KPK: Rektor Unila Tersangka Dugaan Suap Penerimaan Mahasiswa Baru 2022

2. Keluarga sedang persiapkan bantuan hukum

Karomani dan Mantan Rektor Darmajaya OTT KPK, Ini Kata Rektor LampungOTT Rektor Unila. (Youtube KPK)

Melanjutkan apa yang disampaikan Firmansyah, Ary Meizary Alfian selaku adik Andi dan juru bicara keluarga mengatakan, akan memberikan bantuan hukum serta dukungan moril kepada kakak kandungnya untuk memastikan proses hukum itu berjalan baik dan adil. 

Menurut Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Lampung, sebagai kakak tertua menggantikan orang tua mereka yang sudah meninggal, Andi memiliki tanggung jawab moral ketika diminta oleh keluarga untuk membantu mengurus masuk Unila.

3. Keluarga Andi meminta maaf kepada masyarakat atas kasus penyuapan kepada rektor Unila

Karomani dan Mantan Rektor Darmajaya OTT KPK, Ini Kata Rektor LampungIIB Darmajaya. (IIB Darmajaya)

"Sebagai kakak tertua, kakak kami AD merasa punya tanggung jawab moral ketika diminta membantu keluarga masuk Unila. Namanya kakak kami AD ini berusaha membantu keluarga, jadi apa perintah atau petunjuk dari pihak di Unila agar bisa masuk Unila diikuti oleh kakak kami," terangnya.

Ary juga mewakili keluarga meminta maaf pada masyarakat atas keterlibatan kakaknya dalam masalah ini. Ia juga menilai hal ini akan menjadi pembelajaran bagi keluarga besarnya.

4. Rektor ITERA: mencoreng nama instansi pendidikan

Karomani dan Mantan Rektor Darmajaya OTT KPK, Ini Kata Rektor LampungInstitut Teknologi Sumatera. (IDN Times/Rohmah Mustaurida).

Rektor ITERA Prof I Nyoman Pugeg Aryantha menyampaikan keprihatinannya atas kejadian tersebut. Ia memandang hal itu sebagai aib apalagi terjadi di lingkungan pendidikan.

"Seyogyanya kita yang berada di ranah pendidikan ini harusnya kan memberikan contoh yang baik dan benar. Maka adanya kasus ini ya sangat mencoreng nama instansi pendidikan," ujarnya. 

Selain itu ia juga mengatakan kepada semua civitas akademik untuk saling mengingatkan baik di dalam satu kampus maupun di luar kampusnya untuk bisa menjalankan kebijakan khususnya dalam pengelolaan anggaran dengan baik.

“Menjalankan sesuai Tri Darma. Mari kita sama-sama mematuhi perundang-undangan yang berlaku, dan yang lebih penting adalah sesuai dengan norma agama. Karena yang kita lakukan saat ini akan ditanggung nanti baik di dunia dan akhirat,” jelasnya.

Baca Juga: Dugaan Suap, Rektor Unila Karomani Kantongi Rp4,4 Miliar

Topik:

  • Rohmah Mustaurida
  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya