Program Makan Bergizi Gratis Resmi Diluncurkan, Balam Masih Menunggu

- Program Makan Bergizi Gratis diluncurkan di 190 titik di 26 provinsi, namun Bandar Lampung masih menunggu pelaksanaan karena masalah logistik.
- Pemkot Bandar Lampung akan tambahkan dua butir telur dan satu susu dalam menu makan bergizi untuk anak-anak sekolah, dibiayai langsung oleh anggaran Kota.
- Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdikbud menyampaikan Bandar Lampung masih menunggu kesiapan logistik dari Badan Gizi Nasional yang berpusat di Posko Lapangan Satuan Logistik Korem.
Bandar Lampung, IDN Times – Program Makan Bergizi Gratis dari pemerintahan Presiden Prabowo Subianto resmi diluncurkan, Senin (6/1/2024) di 190 titik tersebar di 26 provinsi.
Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, menjelaskan meskipun program ini telah dimulai di berbagai daerah, Kota Bandar Lampung masih menunggu pelaksanaan karena masalah logistik yang harus disiapkan oleh pemerintah pusat.
Eva menyebut pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah pusat terkait implementasi program ini. Rencananya, pelaksanaan program akan dimulai di Kecamatan Sukarame.
"Kami sudah koordinasi dengan pusat, dan di Bandar Lampung akan segera dimulai di sekolah-sekolah yang ada di Kecamatan Sukarame," katanya, Senin (6/1/2025).
1. Tambahkan telur dan susu

Pemkot Bandar Lampung berencana menambahkan dua butir telur dan satu susu dalam menu makan bergizi untuk anak-anak sekolah.
Penambahan ini akan dibiayai langsung oleh anggaran Pemerintah Kota Bandar Lampung. Eva berharap tambahan ini dapat meningkatkan gizi anak-anak di sekolah.
"Kita lihat dulu menunya nanti. Pemkot akan menambahkan dua telur dan satu susu," tambahnya.
2. Harapkan bisa merata

Eva berharap, agar program ini tidak hanya dilaksanakan di Kecamatan Sukarame saja, tetapi bisa merata ke seluruh wilayah Bandar Lampung.
"Sehingga seluruh anak sekolah yang ada di Kota Bandar Lampung dapat merasakan manfaatnya dari program makan siang gratis ini," ujarnya.
3. Masih menunggu instruksi dari BGN

Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bandar Lampung, Mulyadi, menyampaikan hingga saat ini, pihaknya belum menerima instruksi resmi dari Badan Gizi Nasional (BGN) mengenai pelaksanaan program makan gratis.
"Program ini baru berjalan di beberapa daerah seperti Kabupaten Pringsewu, Lampung Tengah, dan Way Kanan," katanya.
Ia menjelaskan Bandar Lampung masih menunggu kesiapan logistik yang akan disiapkan oleh tim BGN, yang berpusat di Posko Lapangan Satuan Logistik Korem.
"Mereka poskonya di Satlog. Sekolah hanya akan menerima saja, karena semua perlengkapan dan dapur umum disiapkan oleh pusat," jelasnya.