Pria Lansia Tewas Dibacok di Rumah Pengusaha, Diserang OTK

- Seorang pria lanjut usia tewas akibat luka bacok, sementara dua orang lainnya mengalami luka-luka dalam serangan brutal oleh orang tidak dikenal (OTK).
- Insiden tragis terjadi di Jl. Nusa Indah No. 28, Kota Bandar Lampung pada Sabtu (29/3/2025) dini hari di rumah pengusaha Thomas Aziz Riska.
- Pelaku masuk ke halaman rumah, menyerang korban dengan golok, dan berhasil diamankan oleh petugas pada pukul 00.50 WIB.
Bandar Lampung, IDN Times – Seorang pria lanjut usia tewas akibat luka bacok. Sementara dua orang lainnya mengalami luka-luka dalam serangan brutal oleh orang tidak dikenal (OTK).
Peristiwa tragis terjadi di Jalan Nusa Indah Nomor 28, Kota Bandar Lampung, Sabtu (29/3/2025) dini hari. Diketahui rumah tersebut milik pengusaha Lampung, Thomas Aziz Riska.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Yuni Iswandari Yuyun, mengungkapkan insiden penganiayaan berat ini terjadi sekitar pukul 00.10 WIB.
"Korban meninggal dunia adalah AOP Sofiyani (70), yang mengalami luka bacok serius di kepala dan leher. Sementara itu, dua korban lainnya, Ahmad Radja Markakas (18) dan M. Sultan Daffa, mengalami luka di tangan sebelah kiri akibat serangan benda tajam," ungkap Yuni, Minggu (30/3/2025).
1. Kronologi

Yuni menyampaikan, menurut keterangan saksi, insiden ini bermula saat Ahmad Radja, Ahmad Sultan dan M Sultan Daffa dalam perjalanan pulang dari Puncak Mas menuju rumah mereka.
"Saat berhenti di lampu lalu lintas dekat Chamart Jalan HOS Cokro Aminoto, mereka menyadari ada seorang pria tak dikenal yang mengendarai sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi BE 4187 CU mengikuti mereka dengan tatapan mencurigakan," ujarnya.
Lebih lanjut, Yuni membeberkan sesampainya di rumah, saat hendak parkir mobil ke dalam garasi, pelaku tiba-tiba masuk ke halaman rumah dan langsung menyerang M. Sultan Daffa dengan sebilah golok.
Tak berhenti di situ, pelaku masuk ke dalam rumah, mengejar Sultan Daffa, lalu kembali ke luar dan menyerang AOP Sofiyani hingga korban tergeletak di lantai.
"Pelaku bertindak brutal dan menyerang korban tanpa alasan yang jelas. Setelah menerima laporan, petugas segera bergerak dan berhasil mengamankan pelaku pada pukul 00.50 WIB," bebernya.
2. Polisi dalami motif pelaku

Saat ini, pelaku telah diamankan di Mapolresta Bandar Lampung dan sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Sementara itu, jenazah korban meninggal dunia telah dibawa ke RSUD Abdul Moeloek, sedangkan korban luka masih dirawat di RS Bumi Waras.
"Kami masih mendalami motif di balik aksi ini. Saat ini pelaku belum sepenuhnya sadar, sehingga belum dapat dimintai keterangan secara maksimal," tambah Yuni.
Lebih lanjut, pihak kepolisian menegaskan kasus ini akan diusut tuntas dan pelaku akan dikenakan hukuman sesuai perbuatannya.
3. Imbauan

Polda Lampung mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap situasi di sekitar mereka. "Jika ada hal mencurigakan, segera laporkan kepada pihak kepolisian agar dapat ditindaklanjuti dengan cepat," imbau Yuni.
Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap motif di balik serangan brutal yang menggemparkan warga Bandar Lampung tersebut.