Ponpes Annuroniyah Tanggamus Terbakar, Dipicu Korsleting?

Tanggamus, IDN Times - Bangunan asrama pondok pesantren (Ponpes) Annuroniyah di Dusun Way Kerap Pekon Suka Agung Kecamatan Bulok Kabupaten Tanggamus terbakar.
Kasatreskrim Polres Tanggamus, Iptu Hendra Safuan, mengungkapkan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, Ponpes mengalami kerugian 1 unit bangunan asrama.
"Bangunan asrama tersebut berdinding papan, berlantai kayu dan atap genteng. Ditaksir kerugian Rp50 juta," ujarnya, Selasa (19/4/2022).
Diduga korsleting listrik

Hendra mengatakan, pascaperistiwa kebakaran itu, polisi mengerahkan Tim Inafis guna melakukan identifikasi. Kebakaran itu terjadi 18 April 2022 sekitar pukul 23.30 WIB.
Berdasarkan hasil identifikasi, kebakaran asrama tersebut diduga disebabkan korsleting listrik di lokal asrama. "Dugaan sementara, kebakaran disebabkan korsleting listrik," tandasnya.
"Kebakaran mengakibatkan 1 unit bangunan asrama yang berisi pakaian santri dan kitab-kitab, 1 unit sepeda terbakar. Dan 1 ruang belajar terbakar sebagian," imbuhnya.
Kronologi kebakaran

Terkait kronologi kejadian Hendra menjelaskan, pimpinan Ponpes, Ustaz Subhani sedang menerima tamu diruang tamu rumahnya. Tidak lama kemudian listrik di lingkungan ponpes padam dan ustaz Subhani melihat ke jendela ada bayangan cahaya api di lokasi Ponpes.
Pada awal mula kejadian para santri sedang mengaji di masjid yang tidak jauh dari lokasi Ponpes. Kemudian warga dan santri berdatangan untuk membantu memadamkan api menggunakan alat seadanya dan 3 unit mesin cuci steam milik warga.
Bangunan beralaskan kayu dan berdinding papan tersebut menyebabkan api sangat cepat membakar bangunan ponpes. Sehingga sekitar pukul 00.30 WIB baru berhasil dipadamkan.
Dihuni 25 santri

Kasatreskrim menambahkan, di lokasi pondok tersebut terdiri dari 1 lokal asrama, 1 majelis mengaji dan satu rumah pengasuh pondok serta 1 musala.
"Lokasi tersebut adalah komplek ponpes yang mana hanya ada beberapa lokal dan dihuni oleh santri sebanyak 25 orang dan pengasuh ponpes tersebut," ujarnya.