Polri Diminta Tak Hedonis, Kapolda Lampung: Sederhana Lebih Nyaman

Bandar Lampung, IDN Times - Kapolda Lampung, Irjen Pol Akhmad Wiyagus menekankan kepada seluruh personel jajaran polresta hingga polres menghindari gaya hidup hedonis, alias memamerkan gaya hidup mewah di tengah-tengah masyarakat umum.
Penegasan tersebut menindaklanjuti arahan Presiden RI, Joko 'Jokowi' Widodo disampaikan kepada Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, itu saat Kapolda mengunjungi Polresta Bandar Lampung, Kamis (27/10/2022).
"Kita sampaikan seperti apa yang sudah diinstruksikan bapak Kapolri, bahwa hidup hedonis harus dihindari. Ya sama lah, prinsipnya hidup sederhana itu lebih nyaman," ujar Wiyagus saat dimintai keterangan.
1. Pastikan tilang manual tidak lagi diterapkan

Dalam kunjungannya itu, kapolda juga kembali mengingatkan kepada seluruh personel kepolisian lalu lintas (Polantas) di wilayah hukum Polda Lampung, untuk tidak lagi mengandalkan penegakkan temuan pelanggaran lalu lintas dengan sistem sanksi tilang manual.
Menurutnya, arahan tersebut telah disampaikan kepada Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Lampung, untuk dapat benar-benar terealisasi di lapangan.
"Tilang manual sudah tidak ada lagi, karena di wilayah Lampung juga memang sudah memberlakukan sistem tilang elektronik atau ETLE," tegas Wiyagus.
2. Minta personel terus layani dan ayomi masyarakat

Tak hanya personel di jajaran Polresta Bandar Lampung, Wiyagus turut menekankan, agar seluruh kepolisian daerah dapat benar-benar menjalankan tugas dan fungsi dengan baik yaitu, melayani maupun mengayomi masyarakat Provinsi Lampung.
"Berikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat, termasuk pelayanan SIM dan sebagainya," imbuh dia.
3. Tidak ada main mata dalam praktik uji SIM

Wiyagus sempat meninjau langsung tempat pelayanan SIM, sekaligus lokasi pengujian tes kepemilikan Surat Izin Mengemudi (SIM). Ia meminta personel Satlantas Polresta Bandar Lampung tak 'main mata' dalam melaksanakan pelayanan.
"Layani dengan sungguh-sungguh, berikan kepada yang bersangkutan untuk mencoba dan mencoba lagi," tandas eks Kapolda Gorontalo tersebut.