Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pemkab Lampung Selatan Gelar Gerakan Pangan Murah Serentak

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan Gelar Gerakan Pangan Murah (GPM) Serentak di 17 Kecamatan
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan Gelar Gerakan Pangan Murah (GPM) Serentak di 17 Kecamatan (Dok/Humas Pemkab Lampung Selatan)
Intinya sih...
  • Beras lebih murah dari HET, dijual Rp11.500/kg atau Rp57.500 per 5 kg.
  • Menteri Pertanian menegaskan GPM untuk memastikan pangan terjangkau bagi masyarakat.
  • Upaya jaga inflasi daerah dengan memperluas GPM hingga ke tingkat kecamatan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Lampung Selatan, IDN Times – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) serentak di 17 kecamatan. Kegiatan ini menjadi bagian dari program nasional menjaga stabilitas harga pangan sekaligus rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia.

Peluncuran GPM dilakukan melalui zoom meeting bersama Kementerian Pertanian yang diikuti lebih dari 4.663 kecamatan di seluruh Indonesia. Di Lampung Selatan, acara dipusatkan di Kantor Kecamatan Kalianda dan dihadiri Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan, Dulkahar, bersama jajaran perangkat daerah, unsur Forkopimda, hingga instansi terkait lainnya.

1. Beras lebih murah dari HET

Ilustrasi beras putih (pexels.com/Suki Lee)
Ilustrasi beras putih (pexels.com/Suki Lee)

Usai peluncuran, bazar pangan murah langsung digelar di titik-titik yang sudah ditentukan di seluruh kecamatan. Dalam program ini, Pemkab Lampung Selatan menyediakan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dengan harga Rp11.500/kg atau Rp57.500 per 5 kg.

Harga ini lebih rendah dibandingkan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang mencapai Rp62.500 per 5 kg.

2. Pastikan pangan bisa terjangkau masyarakat

Ilustrasi sembako (IDN Times/Yuko Utami)
Ilustrasi sembako (IDN Times/Yuko Utami)

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan, GPM merupakan langkah konkret pemerintah untuk menekan gejolak harga pangan, khususnya beras.

“Kami ingin memastikan pangan, terutama beras, tetap terjangkau bagi seluruh masyarakat,” ujarnya, Minggu (31/8/2025).

3. Upaya jaga inflasi daerah

Ilustrasi Inflasi (Foto: IDN Times)
Ilustrasi Inflasi (Foto: IDN Times)

Senada, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menekankan pentingnya memperluas GPM hingga ke tingkat kecamatan. Menurutnya, empat minggu terakhir, program ini terbukti efektif menjaga stabilitas harga beras di 233 kabupaten/kota.

“Acara ini semata-mata untuk rakyat, agar beras tetap tersedia, terjangkau, dan tidak memberatkan,” kata Tito.

Tito berharap, lewat GPM masyarakat bisa lebih mudah mendapatkan pangan dengan harga bersahabat sekaligus membantu menekan potensi inflasi daerah.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Martin Tobing
EditorMartin Tobing
Follow Us

Latest News Lampung

See More

Gubernur Lampung Ajak Itera Kolaborasi Riset Pangan dan Pariwisata

03 Sep 2025, 22:01 WIBNews