Pameran Lampung Bahagia 2024, Puluhan Perupa Pamerkan 74 Karya

- Pameran dan Bazar Lukisan "Lampung Bahagia 2024" menampilkan 74 lukisan dari 37 perupa Lampung, digelar di Nuwono Tasya Guest House Rajabasa Bandar Lampung.
- Eko Martoyo, inisiator kegiatan perupa, ingin pameran ini menjadi wadah belajar bagi generasi muda dan kolaborasi antara perupa senior dan junior.
- 37 perupa yang berasal dari berbagai kabupaten kota di Lampung ikut serta dalam pameran ini dengan harga jual lukisan mulai Rp300.000 sampai Rp700.000.
Bandar Lampung, IDN Times - Sebanyak 74 lukisan dari 37 perupa Lampung ditampilkan dalam Pameran dan Bazar Lukisan “Lampung Bahagia 2024”. Acara ini digelar di Nuwono Tasya Guest House Rajabasa Bandar Lampung 6-9 Juni 2024.
Inisiator Kegiatan Perupa, Eko Martoyo mengatakan pameran dan bazar lukisan ini terbuka untuk umum. Sehingga semua orang baik dari Provinsi Lampung maupun luar bisa hadir melihat pameran.
“Tujuan utama kami menggelar pameran ini agar perupa Lampung bisa menampilkan karya terbaik mereka untuk bisa dikenal masyarakat,” katanya, Jumat (7/6/2024).
1. Regenerasi sangat dibutuhkan saat ini

Selain itu, Eko menyampaikan pameran ini juga menjadi wadah perupa generasi muda untuk belajar mengerjakan pameran dan mengajak perupa senior Lampung untuk berkolaborasi dengan perupa junior.
“Kolaborasi antara perupa senior dan junior, seenggaknya ada kerja sama lah antara senior junior untuk saling belajar. Yang muda juga bisa belajar dengan yang sudah lama malang melintang di dunia seni. Sekalian belajar untuk bisa meneruskan,” ujarnya.
Ia menyadari, regenerasi dalam seni rupa Lampung memang harus ada. Karena ada masanya satu generasi akan loyo, sehingga generasi yang lebih muda harus bisa terangkat menggantikan generasi yang tua.
2. 70 persen peserta pameran merupakan generasi muda

Pada pameran kali ini, Eko menjelaskan, setiap perupa harus mengirimkan sebanyak dua karya. Salah satu karya wajib bernuansa Lampung sesuai tema pameran yakni Lampung Bahagia 2024.
“Karena yang namanya anak muda kan banyak yang masih idealis ya, jadi kita minta mengirimkan satu karya bernuansa Lampung, sedang karya lainnya bebas. Sesuai dengan karakter dan gaya mereka,” imbuhnya.
Menurut Eko, dari 37 perupa yang berasal dari berbagai kabupaten kota di Lampung seperti Bandar Lampung, Lampung Selatan dan Metro, sebanyak 30 persen merupakan perupa senior dan 70 persen sisanya merupakan generasi muda.
3. Harga lukisan mulai Rp300.000

Eko merasa cukup senang karena perupa yang mengikuti pameran cukup banyak. Ia berharap adanya event ini akan lebih banyak tumbuh dan berkembang perupa muda khususnya di Lampung.
“Dan untuk pemerintah, harapan kami mungkin agar mereka bisa lebih memfasilitasi perupa Lampung ya. Karena terus terang kami kadang punya karya tapi gak tahu dan gak bisa menampilkan karya kami. Padahal kami butuh tempat agar bisa terus eksis berkarya,” ujarnya.
Untuk harga dari lukisan yang dijual dalam pameran, Eko mengatakan range harganya berada ditingkat medium. Pengunjung dapat membeli karya lukisan perupa Lampung ini mulai Rp300.000 sampai Rp700.000.