Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Mudik Lebaran 2025, Pemprov Lampung Bakal Optimalkan 4 Pelabuhan

Ilustrasi kapal penyeberangan Pelabuhan Bakauheni - Merak. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)
Intinya sih...
  • Pemerintah Provinsi Lampung akan mengoptimalkan keempat pelabuhan untuk kelancaran arus mudik Lebaran 2025.
  • Skema pengaturan transportasi akan mirip dengan saat libur Natal dan Tahun Baru, dengan antisipasi penumpukan penumpang dan kendaraan.
  • Pelabuhan alternatif disiapkan untuk memitigasi antrean panjang dan penumpukan arus mudik, meski pengguna jasa laut mengalami penurunan.

Bandar Lampung, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung bakal mengoptimalkan keberadaan empat pelabuhan mendukung dan mengawal kelancaran pelaksanaan arus mudik Lebaran 2025.

Keempat pelabuhan meliputi Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni; Pelabuhan PT Wijaya Karya (Wika) Beton di Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan; Pelabuhan Panjang di Kota Bandar Lampung, dan Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ) Bakauheni.

"Kami telah mengevaluasi pelaksanaan arus perjalanan periode libur akhir tahun kemarin, semua terjadi dengan baik dan lancar tanpa masalah," ujar Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung Bambang Sumbogo, Senin, (10/3/2025).

1. Maksimalkan penggunaan dermaga di empat pelabuhan

Penampakan aktivitas di Pelabuhan Bakauheni pada H-2 Natal 2024. (IDN Times/Istimewa).

Merujuk pelaksanaan pengaturan arus transportasi pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) lalu, Bambang mengatakan, penerapan pola hampir serupa juga akan dilaksanakan saat periode mudik lebaran nanti.

Oleh karenanya, skema sama akan manfaatkan memaksimalkan operasional dari dermaga-dermaga tersebar di empat pelabuhan penyeberangan di Lampung tersebut.

"Dengan demikian, maka penyeberangan di Selat Sunda dapat dilakukan antisipasi penumpukan penumpang dan kendaraan, tinggal pelaksanaannya saja nanti," katanya.

2. Pengaktifan pelabuhan alternatif

ILUSTRASI PELABUHAN. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Rute penyeberangan keempat pelabuhan tersebut meliputi dari Pelabuhan Bakauheni tujuan Pelabuhan Merak, dari Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ) Bakauheni tujuan Pelabuhan BBJ Bojanegara.

Kemudian dari Pelabuhan Wika Beton tujuan Pelabuhan Merak, dan dari Pelabuhan Panjang tujuan Pelabuhan Merak.

"Adanya pelabuhan-pelabuhan alternatif yang disiapkan ini untuk memitigasi adanya antrean panjang dan penumpukan arus mudik nanti," ucap Bambang.

3. Antusiasme pemudik via rute penyeberangan pelabuhan tetap tinggi

Aktivitas penumpang di Pelabuhan Bakauheni. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Merujuk hasil evaluasi penggunaan moda transportasi pada periode libur Nataru, Bambang menyebutkan pengguna jasa penyeberangan laut sedikit mengalami penurunan. Itu dikarenakan sebagaian pengguna jasa banyak manfaat rute penerbangan.

Meski demikian, angka pengguna jasa penyeberangan pelabuhan pada arus mudik Lebaran 2025 diyakini masih berlangsung tinggi, sehingga harus tetap dilakukan langkah mitigasi.

"Pemerintah daerah akan tetap bersiap untuk berjaga-jaga adanya peningkatan pengguna jasa penyeberangan, khususnya bagi para pemudik," kata kadishub.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tama Wiguna
Martin Tobing
Tama Wiguna
EditorTama Wiguna
Follow Us