Moeldoko ke Lampung Tinjau Kesigapan Mudik Lebaran, Hasilnya?

Dalam kunjungan meninjau konektivitas antar moda mulai dari Pelabuhan Bakauheni hingga masuk ke Jalan Tol Trans Sumatera ini, Moeldoko menyampaikan, semua pihak perlu menjadi fleksibel dan responsif di tengah situasi pandemi yang belum berakhir.

"Jangan sampai orang euforia jadi jengkel, karena kita tidak mengantisipasi mobilitas orang yang luar biasa. Ini harus jadi atensi kita semua, jaga euforia masyarakat. Pikirkan dengan detail apa yang mungkin terjadi di lapangan dan siapkan solusinya," imbuhnya.

Ia turut menginformasikan, penyeberangan Merak-Bakauheni merupakan salah satu jalur mudik padat melayani sekitar 3-5 persen dari total 85 juta pemudik. "Ini sudah disampaikan dengan baik, dan juga harus berjalan dengan baik nanti kita tinggal cek saja," sambung dia.

Moeldoko turut berpesan, momentum mudik Lebaran 2022 ini bisa dimanfaatkan Provinsi Lampung sebagai alat pertumbuhan perekonomian. Mengingat, secara letak provinsi ini merupakan pintu gerbang Pulau Sumatera dan pulau terdekat dengan Jawa.

Upaya dapat dilakukan misalnya seperti menggerakan para pelaku UMKM lokal, untuk mengisi produk-produknya di rest area jalan tol Lampung.

"Dengan adanya kelebihan Lampung ini harus dimanfaatkan seperti rest area itu benar-benar diisi oleh para UMKM kita, agar UMKM kita ikut menikmati. Secara ekonomi harus dimanfaatkan dengan baik," imbuhnya.

Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi mengatakan, koordinasi terus dibangun bersama para bupati/wali kota dan seluruh pihak dalam pengendalian pemudik.

"InshaAllah Lampung tidak ada masalah termasuk terhadap COVID-19, karena koordinasi kami berjalan dengan baik. Kami bersama para Bupati/Walikota akan memantau untuk membantu dan saling berkoordinasi dengan pihak terkait," ujarnya.

Menurutnya, koordinasi telah dibangun dengan baik, secara umum kesiapan sarana prasarana baik pada angkutan udara, angkutan perkeretaapian, angkutan jalan, dan angkutan penyeberangan sudah siap. "Kami juga berupaya mengantisipasi daerah-daerah yang rawan banjir dan rawan longsor," sambung dia.

Selain itu pemerintah daerah juga terus mempersiapkan tenaga dan sarana medis kesehatan yakni, dengan mengimbau kepada kabupaten/kota se-Provinsi Lampung untuk mensiagakan fasilitas dan petugas kesehatan 24 jam penuh. "Ini nantinya meliputi rumah sakit, puskesmas, poliklinik, dokter Siaga (piket), dan ambulans," kata Arinal.

Sekretaris Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR RI, Triono Junoasmono mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan PT. Pertamina bila terdapat kendaraan mogok atau kehabisan Bahan Bakar Minyak (BBM).

"Mereka menghubungi di nomor 135 dan dari Pertamina akan menggunakan kendaraan motor untuk mendatangi. Termasuk akan disiapkan bengkel dan akan ada mobile bengkel bisa dipanggil," ucapnya.

Sementara pihak Ditlantas Polda Lampung juga siap menjamin semua pemudik melintasi wilayah Lampung, khususnya jalan tol tetap aman dan nyaman. "Kami siap memberikan pelayanan, baik itu vaksinasi dan lainnya," tandas Dirlantas Polda Lampung, Kombes Pol Raden Romdhon Natakusuma.