Warning! Gunung Anak Krakatau Naik Status jadi Level 3 Siaga

Lava pijar terus dikeluarkan dengan semburan abu membumbung

Lampung Selatan, IDN Times - Gunung Anak Krakatau (GAK) terus mengeluarkan erupsi dan lava pijar sejak pekan lalu. Merujuk kondisi itu, GAK naik status dari level II atau waspada menjadi ke level III siaga terhitung, Minggu (24/4/2022) malam.

Peningkatan status itu berdasarkan suratKementerian ESDM Badan Geologi Nomor: 184.Lap/GL.05/BGL/2022.

Baca Juga: Gunung Anak Krakatau Keluarkan Abu Vulkanik, Status Level II Waspada

10 hari terakhir aktivitas GAK semakin kuat

Warning! Gunung Anak Krakatau Naik Status jadi Level 3 SiagaANTARA FOTO/Asep Fathulrahman

GAK sudah 10 hari terakhir menunjukan aktivas yang semakin sering dan kuat. Bahkan, aktivitas vulkanik GAK dari Pos Pemantau Gunung Api PVMBG, Jumat (22/4/2022) pukul 00:00-24:00 WIB, teramati 8 kali letusan dengan tinggi 50-1500 m dan warna asap putih, kelabu, dan hitam. 

Visual CCTV teramati asap putih-kelabu-hitam tebal tinggi lk. 500-1500 m. Visual CCTV pada malam hari teramati letusan strombolian menerus dengan tinggi lk. 50-200 m. Bahkan, dari pos pemantau terdengar sesekali suara gemuruh letusan.

Badan Geologi akan terus berkordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), BPBD Banten/BPBD Lampung/BPBD  Lampung Selatan/BPBD Pandeglang/ dan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Masyarakat pantai Provinsi Banten dan Lampung harap tenang dan jangan mempercayai isu-isu tentang erupsi GAK yang akan menyebabkan tsunami.

Malam hari terlihat lava pijar

Warning! Gunung Anak Krakatau Naik Status jadi Level 3 SiagaANTARA FOTO/Atet Dwi Pramadia

Kepala Pos Pantau Gunung Anak Krakatau di Desa Argo Pancuran, Kabupaten Lampung Selatan, Andi Suardi, mengatakan, secara visual pada malam hari, lava pijar terus dikeluarkan dengan semburan abu membumbung hingga ratusan meter. 

"Belum ada tanda-tanda penurunan jumlah letusan. Tercatat ratusan kali dalam satu malam gunung anak krakatau muntahkan lahar panas ke sisi kanan kiri gunung," jelasnya.

Sebelumnya, level Gunung Anak Krakatau yang mengalami erupsi sejak pertengahan Ramadhan berada di level II Waspada atau berjarak aman radius 2 kilometer dari kawah gunung, kini menjadi 5 kilometer dari kawah gunung atau siaga. 

Terus keluarkan abu disertai dentuman

Warning! Gunung Anak Krakatau Naik Status jadi Level 3 SiagaAnak Gunung Krakatau (ANTARA FOTO/Atet Dwi Pramadia)

Andi menyatakan, kondisi gunung anak krakatau saat ini masih terus mengeluarkan abu dengan disertai suara dentuman. Tinggi kolom abu mencapai 3.000 meter di atas puncak gunung.

"Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah tenggara dan selatan. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 55 mm dan durasi 0 detik," ujarnya.

Menurut Andi, letusan Gunung Anak Krakatau terjadi secara terus menerus. Tercatat terjadi 8 kali letusan lava pijar dengan 8 kali hembusan abu vulkanis. Ia mengimbau masyarakat atau wisatawan tidak mendekati GAK dalam radius 5 km dari kawah aktif.

Baca Juga: Warning! Gunung Anak Krakatau Kembali Erupsi, Status Level Waspada 

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya