Viral Nyalakan Strobo Ngaku Polisi di Metro, Lima Pemuda Minta Maaf

Video viral itu juga mengejek prokes 3M

Metro, IDN Times - Satlantas Polres Kota Metro angkat bicara terkait video viral di media sosial lima pemuda mengendarai mobil sambil menyalakan strobo dan pengeras suara. Dalam tayangan video, saat menyalakan strobo, mereka mengaku sebagai anggota Reskrim Polres Metro.

Kasatlantas Polres Kota Metro, AKP Winnani Roniyus Putri, dalam pernyataannya menjelaskan, kelima pemuda elah mendatangi Polres untuk memberikan klarifikasi dan meminta maaf. Satu dari lima pemuda itu perempuan.

"Lima remaja yang viral ini karena upload video di medsos sudah kita beri peringatan dan imbauan secara persuasif jika tindakan mereka salah dan perbuatannya yang dapat mencoreng nama baik kepolisian. Kita berharap tidak lagi mengulangi hal semacam itu," ujarnya, Kamis (4/2/2021).

Baca Juga: Film Dokumenter Rumah Dokter Metro Rilis 12 Januari di YouTube

1. Hanya untuk bersenang-senang di media sosial

Viral Nyalakan Strobo Ngaku Polisi di Metro, Lima Pemuda Minta MaafLima remaja videonya viral karena menyalakan strobo di mobil pribadi meminta maaf kepada Polres Metro dan masyarakat. (Dok Polres Metro)

AKP Winnani mengatakan, kelima anak muda itu saat klarifikasi di Polres Metro menyatakan, membunyikan strobo untuk bersenang-senang dan diupload ke media sosial. Tapi di sisi lain, perbuatan itu bertentangan dengan aturan, karena strobo tidak boleh dipasang di kendaraan pribadi.

Merujuk video klarifikasi dirilis Polres Metro, mahasiswi perempuan berinisial F mewakili temannya meminta maaf atas perbuatan yang tidak pantas menggunakan strobo untuk kepentingan pribadi.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, saya mewakili teman-teman saya berlima yang ada di sini, ingin meminta maaf kepada kesalahan yang telah kami perbuat pada hari Senin, 1 Januari 2021," akunya.

2. Mengejek prokes 3M

Viral Nyalakan Strobo Ngaku Polisi di Metro, Lima Pemuda Minta MaafWakil Ketua Satgas Pengendalian Pendisiplinan Protokol Kesehatan Mebidang Kolonel Inf Azhar Mulyadi memberi peringatan keras kepada pengelola Marelan Night Market yang belum menerapkan protokol kesehatan secara maksimal di lokasi usahanya, Sabtu (19/09/2020) malam. (Humas Sumut/Fahmi Aulia)

Merujuk tayangan video, aksi lima pemuda itu berdurasi 33 detik. Mereka terlihat memakai almamater warna hijau salah satu universitas.

Dalam tayangan itu, terlihat strobo dinyalakan dan mereka meminta pengguna jalan lainnya menepi. Selain menyalahgunakan strobo, kelima mahasiswa seolah mengejek gerakan protokol kesehatan 3M yakni mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak.

Terpantau, salah satu pemuda duduk di kursi depan penumpang sebelah kiri berbicara melalui pengeras suara. Dalam perkataannya mengajak warga Way Seputih menjaga 3M, menjaga jarak hingga memakan obat kategori terlarang atau narkotika. Mirisnya, ucapan itu disambut gelak tawa penumpang lainnya.

Baca Juga: 10 Potret Yuni Jasmine Viral di TikTok, Bak Barbie Berdagu Lancip

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya