Viral Gerai Bakso Son Hajisony di Bandar Lampung akan Ditutup

Gerai bakso legendaris sejak 40 tahun lalu, warganet curhat

Bandar Lampung, IDN Times - Bakso Son Hajisony merupakan gerai bakso legendaris di Kota Bandar Lampung sejak 40 tahun lalu. Bahkan, gerai kuliner lampung ini terkenal secara nasional. 

Tapi, ada kabar terbaru sedang viral di jagat maya. Itu terkait rencana pengelola gerai bakso ini tidak membuka operasional Bakso Son Hajisony di Kota Tapis Berseri. Mereka bakal fokus mengembangkan usaha di luar daerah Bandar Lampung.

Rencana itu seperti tertulis pada pengumuman dipajang di gerai Bakso Son Hajisony Jalan Imam Bonjol Bandar Lampung. Pengumuman itu tertulis: "Kami dari management Bakso Son Haji Sony ingin memberitahukan bahwa Bakso Son Haji Sony akan mengfokuskan pengembangan usaha diluar Kota Bandar Lampung dan outlet yang ada di Kota Bandar Lampung mungkin akan segera ditutup dan dipindahalihkan ke luar kota. Terimakasih atas dukungan dan kepercayaan pelanggan selama 40 tahun terakhir. Hormat kami, seluruh pegawai dan pengurus Bakso Son Haji Sony"

1. Warganet sampaikan uneg-uneg

Viral Gerai Bakso Son Hajisony di Bandar Lampung akan DitutupBerbagai Sumber

Pengumuman itu pun viral dan mengundang reaksi para warganet. Mereka menyatakan beragam opini terkait hal itu melalui akun Instagram @lampuung. Mereka ada berpendapat terkait pajak yang tak disetorkan ke Pemkot Bandar Lampung, ada juga menyayangkan apabila gerai bakso itu tak beroperasi lagi di kota setempat. Berikut IDN Times di antaranya.

Pemilik akun @mery_hartantoo menulis: "Yang bayar pajak kan pembeli, Pihak Bakso Sony hanya menyetorkan.. Klo gk dibyar pajaknya brrti dimkan sndiri, apa bedanya dengan tikus berdasi yg nilep pajak, yg aneh kok pada nyalahin pemkot Bandar Lampung hanya krna gk bisa mkan bkso Sony.. Hidup hanya mikirin perut".

Pendapat senada disampaikan pemilik akun @aldi_stpm. "Kayaknya pajaknya udah numpuk terlalu besar. Jd udah memberatkan pihak pengelola ..... Makanya kalau bs pajak tuh jgn smpek nunggak bertahun2, kalau bs setiap tahun di bayar jd biar gak smpek membengkak kaya gini. Kalau misal di bilang sepi karena pandemi Perasaan outlet Bakso Sony selalu ramai pengunjung terus loh .." tulisnya

Sedangkan akun @agung_sryn menulis: "Bakso sony icon nya lampung dari luar daerah aja yg dicari di lampung pasti bakso sony, sedih amat oi kalo mesen sampe luar kota"

Opini lainnya ditulis @theoook_. "Orang orang pada ribut gak bayar pajak nya ini itulah. Gak sesuai lah. Dsb. Kalau emang gak dibayar sesuai, dipantau aja outlet nya di luar Bandar Lampung. Bermasalah juga apa enggak. Kalau bermasalah juga, berarti ada yg salah dengan management nya. Kalau gak bermasalah, berarti ada yang bermasalah disini. Perkara rasa cocok gak cocok ya tergantung lidah. Tapi yg digarisbawahi, bandar lampung kehilangan ikon yang membuat orang orang di luar lampung/wisatawan datang kebandar lampung atau mengharumkan kota bandar lampung diluar sana" tulis akun tersebut.

Baca Juga: Tak Maksimal Gunakan Tapping Box, 6 Gerai Bakso Son Hajisony Disegel 

2. Enam dari 18 gerai disegel

Viral Gerai Bakso Son Hajisony di Bandar Lampung akan DitutupPemkot Bandar Lampung segel empat tempat usaha di Kota Tapis Berseri (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Polemik ini bermula saat enam dari 18 gerai bakso Son Hajisony di Kota Bandar Lampung disegel Tim Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Pemerintah Kota (BPPRD) Bandar Lampung. Penyegelan tersebut diduga tidak membayar pajak sebesar Rp270 juta per bulan.

Menurut Yanwardi Kepala (BPPRD) Kota Bandar Lampung, jumlah tersebut terlihat dari penggunaan tapping box yang tidak maksimal.

"Dari 18 gerai bakso Son Hajisony hanya membayar Rp130 ​​juta dari prakiraan pajak mencapai Rp400 juta per bulan," kata Yanwardi, Selasa (22/6/2021).

Selain gerai bakso tersebut, hal serupa dilakukan kepada pengelola usaha hotel, kuliner dan sebagainya yang diklaim tak membayar pajak.

3. Tak maksimal penggunaan tapping box

Viral Gerai Bakso Son Hajisony di Bandar Lampung akan DitutupPemkot Bandar Lampung segel empat tempat usaha di Kota Tapis Berseri (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Menurut Yanwardi, bakso Son Hajisony cukup patuh dalam membayar pajak. Namun terjadinya penyegelan tersebut karena tidak maksimalnya penggunaan tapping box.

"Permasalahannya tapping box tidak digunakan secara maksimal. Jadi kita curiga mengapa tidak mau menggunakan tapping box itu," ujarnya.

Ketua Tim Pemeriksaan dan Pengawasan Pajak Daerah (P4D) Kota Bandar Lampung, Umar mengatakan masih melakukan pendekatan pada gerai bakso Son Hajisony terkait penggunaan tapping box.

"Siapa pun yang membuka usaha di Kota Bandar Lampung harus mematuhi aturan. Sepanjang tidak taat maka akan ditindak tegas. Pemerintah sudah melakukan persuasi, tapi ada waktu tertentu untuk bertindak tegas," katanya.

4. Tanggapan pengelola gerai bakso

Viral Gerai Bakso Son Hajisony di Bandar Lampung akan DitutupBakso sony (Instagram kuliner lampung)

Manajer Bakso Son Hajisony, Wahyu mengutarakan pendapatnya kepada awak media terkait penyegelan gerai. 9 Juni 2021 lalu. Ia tak terima rumah makannya ditutup sementara. Pasalnya, telah menggunakan tapping box dengan maksimal.

mengatakan akan segera menemui tim pengawasan pemeriksaan pajak daerah yang telah melakukan penutupan tersebut.

"Akan kita temui tim dahulu, untuk membicarakan permasalahan kami di mana, yang jelas penutupan ini kami menolak. Kita juga membatah tapping box tidak digunakan, kita selalu menggunakannya," jelasnya.

Baca Juga: Eva Dwiana Bubarkan Massa Vaksinasi Dinkes Lampung Picu Kerumunan

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya