Tim Tubabar Ciptakan Alat Thermal Therapy, Bantu Penderita COVID-19
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tulangbawang Barat, IDN Times – Pemerintah Kabupaten Tulangbawang Barat bekerja sama dengan beberapa dokter dan relawan membuat fasilitas kesehatan bernama Uluan Nughik Thermal Therapy (UNTT). Fasilitas itu secara khusus tersedia di Desa Uluan Nughik
Fungsi alat itu membantu menaikkan daya tahan tubuh pasien penderita COVID-19.
Berikut IDN Times rangkum informasi seputar UNTT.
1. Menggunakan uap panas dan rempah
Direktur RSUD Tulangbawang Barat dr. Pramono Satrio Wibowo, salah satu anggota tim, mengatakan, metode UNTT mengadopsi dari kearifan lokal. Itu merujuk, sebagian besar masyarakat Lampung saat melakukan pengobatan menggunakan metode Betangas.
“(Betangas) salah satu metode tradisional yang banyak digunakan oleh masyarakat dalam mengobati bermacam penyakit. Itu menggunakan uap panas dan rempah dalam ruang tertutup,” paparnya, Sabtu (14/8/2021).
dr. Pramono menambahkan, metode UNTT telah diterapkan selama tiga bulan dan sebelumnya telah diuji coba kepada beberapa sukarelawan. “Tentunya dengan pengawasan ketat dari Tim UNTT yang terdiri dari beberapa dokter yang kompeten dan memberikan hasil baik dalam meningkatkan daya tahan tubuh pasien,” paparnya.
Baca Juga: Lima Spot Wisata Seru di Kabupaten Tulangbawang Barat Lampung
2. Bisa diatur tekanan suhu dan tingkat kelembaban uapnya
Bupati Tulangbawang Barat Umar Ahmad mengatakan, kabupaten setempat kini masuk zona merah COVID-19. Merujuk hal itu Pemda dan praktisi melakukan berbagai upaya guna melakukan penanganan terhadap gejala dari pasien positif COVID-19 dapat berkurang, bahkan harapannya bisa sembuh seratus persen,.
"UNTT bisa diatur tekanan suhu dan tingkat kelembaban uapnya. Uji coba UNTT sudah berlangsung selama satu bulan, dengan 100 orang relawan pasien positif COVID-19. Uji cobadengan rekayasa uap, dari uji coba tersebut pasien positif COVID-19 merasa gejala yang dirasakan berkurang," jelasnya.
Umar menambahkan, alat UNTT terinspiprai dari kearifan lokal yang sering dilakukan oleh masyarakat Lampung sejak dulu kala saat mereka sedang merasa kurang sehat (sakit). Dulu, mereka mengunakan uap air panas atau dengan suhu matahari dan hal itu disebut betangas.
3. Diapresiasi gubernur
Gubernur Arinal Djunaidi didampingi Bupati Tulangbawang Barat, Umar Ahmad meninjau fasilitas kesehatan UNTT Desa Uluan Nughik beberapa hari lalu.
Arinal mengapresiasi gubernur dan jajaran terkait inisiasi dan inovasi mengembangkan UNTT. Menurut gubernur, cara itu membantu memberikan solusi untuk meringankan keluhan pasien dengan gejala COVID-19.
"Saya menyambut baik pak bupati. Mudah - mudahan ini merupakan satu solusi yang merupakan bagian dari upaya pengendalian dalam rangka kita menangani COVID", ucap Arinal.
4. Donasi 500 paket sembako
Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi mendistribusikan sebanyak 10.000 paket sembako untuk masyarakat terdampak PPKM Level 4 dan 3 di 15 kabupaten/kota se-Provinsi Lampung. Di Tulangbawang Barat misalnya ada 500 paket sembako.
"Mudah-mudahan bantuan bisa sedikit memenuhi kebutuhan dasar dan mengurangi beban masyarakat terdampak pandemik COVID-19," ujar Arinal.
Ibu Yam, warga setempat menyampaikan terima kasih atas bantuan tersebut. "Terima kasih yang sebanyak-banyaknya kepada bapak Gubernur atas bantuan yang diberikan," kata ibu Yam.
Hal serupa ikut disampaikan, Sudarti, warga lainnya juga merasa sangat terbantu dengan adanya bantuan tersebut. "Terima kasih atas bantuannya, semoga bermanfaat," tambah dia.
Baca Juga: Objek Wisata Baru di Tubabar, Bisa Sewa Kostum Ala Korea