Pertumbuhan Ekonomi Lampung Tertinggi se-Sumatera, Gubernur: Jangan Terlena
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Berdasarkan rilis resmi dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung, Pertumbuhan ekonomi Lampung triwulan II-2021 tumbuh positif sebesar 5,03% (yoy) jika dibandingkan Triwulan I-2021. Apabila dibandingkan triwulan II-2021 tumbuh sebesar 6,69 persen (q-to-q).
Pencapaian itu menjadikan wilayah setempat menjadi provinsi dengan nilai pertumbuhan ekonomi tertinggi di antara 10 Provinsi di Sumatera.
1. Masih banyak hal harus terus dibenahi
Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, mengatakan, meski pertumbuhan ekonomi tertinggi di Sumatera jangan menjadikan Provinsi Lampung terlena. Pasalnya, masih banyak hal harus terus dibenahi dan ditingkatkan.
“Dengan capaian ini, kita tidak boleh terlena, jangan lalai. Bahkan Pemprov Lampung harus semakin berkerja lebih keras bersama segenap kabupaten/kota," tukasnya, Sabtu (7/8/2021)
Ia menambahkan, Lampung memiliki potensi sangat besar ke wilayah, karena Lampung sebagai daerah penghasil komoditi pertanian, perikanan, peternakan dan perkebunan. Potensi di sektor pertanian di berbagai kabupaten dengan masing-masing kekhususan komoditasnya akan terus dikembangkan. Misalnya, memetakan potensi dan mengidentifikasi komoditas apa yang dapat dikembangkan lebih lanjut. Baik dengan cara intensifikasi maupun ekstensifikasi.
Baca Juga: Alasan Pertumbuhan Ekonomi Lampung Triwulan I 2021 Minus 2,10 Persen
2. Panen raya terus berlanjut hingga triwulan II
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Lampung, Mulyadi Irsan, mengatakan beberapa faktor memang memengaruhi pertumbuhan positif Ekonomi Lampung pada Triwulan II 2021.
Pertama panen raya padi pada akhir triwulan I 2021 masih berlanjut hingga triwulan II 2021. Kedua, produksi manggis Provinsi Lampung bisa tembus pasar ekspor luar negeri.
“Ketiga mulai musim giling tebu. Momen lebaran telah memicu peningkatan kebutuhan daging dan telur serta produk makanan minuman," jelas Mulyadi.
3. Terus mencari peluang
Gubernur Arinal berkomitmen, untuk mempertahankan dan menjaga pertumbuhan ekonomi. Caranya, melalui penganggaran dalam perubahan APBD Tahun 2021 dan APBD Tahun 2022 serta terus mencari peluang guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui pembangunan di berbagai sektor.
Untuk itu ia berharap, pertumbuhan ekonomi di Lampung triwulan berikutnya bisa terus tumbuh dengan kerja keras Pemerintah Provinsi Lampung dan dukungan dari semua pihak.
Menurut Arinal, torehan positif pertumbuhan ekonomi Lampung merupakan indikasi program pembangunan yang telah dilaksanakan pemerintah Provinsi Lampung memberikan dampak positif pada pertumbuhan ekonomi Lampung. Terlebih pada masa pandemik COVID-19.
4. Ditopang sumber daya alam
Menurut Arinal, pertumbuhan ekonomi merupakan momentum penting untuk terus meningkatkan kinerja lebih keras kepada seluruh komponen Pemerintah Provinsi Lampung yang melaksanakan pembangunan di berbagai sektor
Daya dukung kekayaan sumber daya alam yang ada di provinsi Lampung, ia berharap dapat mempertahankan pertumbuhan ekonomi yang menunjukan tren positif.
"Potensi sumber daya alam, khususnya di sektor pertanian dan posisi geografis Lampung yang relatif dekat dengan Jakarta dan sekitarnya, sebagai pasar produk sektor pertanian, tentu menjadi peluang sekaligus tantangan untuk makin memacu kerja keras kita", ujar gubernur.
Baca Juga: Mobilitas Tinggi Masyarakat Picu Pertumbuhan Ekonomi Lampung Naik?