Keren, Siswi SMK Bikin Outer dari Kain Plastik Dipadu Tapis Lampung

Outer berbahan kain plastik terinspirasi dari APD

Bandar Lampung, IDN Times - Causa Nov Siravita tak mampu membendung rasa bahagia kala dinobatkan sebagai juara satu Lomba Desain Kaway Plastik digelar Dekranasda Provinsi Lampung saat pengumuman pemenang 9 Agustus 2020 lalu. Ia tak menyangka, outer berbahan kain plastik hasil rancangannya berhasil memikat dewan juri.

“Benar-benar gak nyangka. Saingannya desainer-desainer Lampung, orang-orang ternama. Aku masih pelajar. Total ada 82 peserta ikut lomba ini. Panitia memilih tiga juara dan satu pemenang dengan likes terbanyak di IG,” jelasnya saat dihubungi IDN Times, Kamis (13/8/2020).

Juara pertama direngkuh Causa membuatnya mendapat hadiah uang tunai Rp5 juta dari Ketua Dekranasda Provinsi Lampung Riana Sari Arinal. Juri terdiri dari Yanti Airlangga selaku Ketua IIPG Pusat, Arzeti Bilbina seorang peragawati dan model nasional, Wignyo Rahadi fashion designer dan Vice Chairman IFC dan Staf ahli Dekranas Pusat, serta Florentina W.H selaku fashion designer nasional.

Jumlah peserta yang mendaftar sebanyak 82 peserta. Rinciannya, 80 peserta berasal dari 14 kabupaten/kota di Lampung dan dua peserta berasal dari luar Provinsi Lampung yakni Surabaya dan Sidoarjo.

1. Rancangan diberi nama adorable plastic design

Keren, Siswi SMK Bikin Outer dari Kain Plastik Dipadu Tapis LampungOuter berbahan kain plastik rancangan Causa Nov Siravita meraih juara pertama Lomba Desain Kaway Plastik digelar Dekranasda Provinsi Lampung. (IDN Times/Istimewa).

Pelajar kelas 12 Jurusan Tata Busana SMK Negeri 3 Bandar Lampung menyatakan, membutuhkan waktu sekitar sembilan hari mulai dari desain, pemilihan bahan hingga menjahit rancangan menjadi outer.  Kain plastik warna putih sebagai bahan inti dan persyaratan utama mengikuti lomba diperoleh dari Dekranasda Lampung. Ia juga menyiapkan Tapis Lampung agar outer kaway rancangannya semakin terlihat elegan.

Causa melabeli outer rancangannya bernama adorable plastic design. Penyematan nama rancangan itu menurutnya ada unsur perpaduan etnik dan modern. Membuat outfit outer berbahan kain plastik menurutnya ada tantangan. Kesulitan utama adalah proses menjahit.

“Karena kain plastik beda dengan kain lain yang gampang dibentuk dan dijahit, Kain plastik ini kaku, susah disatuin dengan kain Tapis dan perlu pakai jarum khusus,” papar Oca, sapaan akrab siswa ini.

Selama proses menjahit dilakukan di rumah dan berkonsultasi melalui WhatsApp dengan guru pembimbing. Terkait inspirasi desain rancangan, ia menyatakan dari para model dan media sosial.

Baca Juga: Wabah COVID-19 Tak Urungkan Niat Mahasiswi Rintis Bisnis Udang Vaname

2. Fokus detail outer

Keren, Siswi SMK Bikin Outer dari Kain Plastik Dipadu Tapis LampungOuter berbahan kain plastik rancangan Causa Nov Siravita meraih juara pertama Lomba Desain Kaway Plastik digelar Dekranasda Provinsi Lampung. (IDN Times/Istimewa).

Oca menyatakan, fokus pada detail saat merancang outer berbahan kain plastik. Ia berupaya rancangannya unik dan desain etnik dan modern dapat dipadukan.

“Aku fokus didetailnya, outer ini mau dibikin apa. Aku tambahin pernak-pernik emas, padukan dengan Tapis Lampung dan outer ala hoodie. Hoodie bisa dicopot dan dipasang tergantung saat di dalam ruangan atau luar ruangan. Disematkan juga ikat pinggang di outernya,” papar Oca.

Oca menambahkan, desain outer pada bagian tubuhnya dan lengan terbuat dari plastik putih, dan pundak dari plastik hitam. Outer itu dikombinasikan dengan Tapis pada bagian tubuh dan pergelangan tangan. Tapis juga disematkan bagian bawah outer plus sematan koin.

“Bagian kerahnya dibuat model sanghai yang diberi Tapis, dan ada hoodie yang diberi perekat agar bisa dilepas dan dipasang. Hoodie itu Tapis smoke ring. Bagian dalamnya manset berwana putih, dan untuk bawahannya celana jogger yang terbuat dari plastik hitam dan bagian bawahnya ada Tapis.

Untuk mempercantik penampilan, Oca menambahkan ikat pinggang yang terbuat dari Tapis. Ikat pinggang bisa dikenakan diluar atau di dalam outer.

3. Wakili Lampung sebagai peserta lomba kompetensi siswa tingkat nasional

Keren, Siswi SMK Bikin Outer dari Kain Plastik Dipadu Tapis LampungOuter berbahan kain plastik rancangan Causa Nov Siravita (kiri) meraih juara pertama Lomba Desain Kaway Plastik digelar Dekranasda Provinsi Lampung. (IDN Times/Istimewa).

Oca menjelaskan, akan mewakili Provinsi Lampung di tingkat nasional lomba kompetensi siswa Oktober mendatang. Ia terpilih melalui proses seleksi dari tingkat kota hingga provinsi.

“Mulanya lomba ini digelar di Kalimantan bertema fashion teknologi. Tapi karena COVID, jadinya digelar secara daring. Kebetulan dari Lampung aku wakilnya,” ujarnya.

Remaja kelahiran Purwodadi, 8 November 2002 ini menjelaskan, konsep rancangan fesyen sudah ditentukan pihak penyelenggara. Konsep berupa baju ala Alat Pelindung Diri (APD) stylish.

4. Pandemik COVID-19 warga tetap bisa berkarya

Keren, Siswi SMK Bikin Outer dari Kain Plastik Dipadu Tapis LampungOuter berbahan kain plastik rancangan Causa Nov Siravita meraih juara pertama Lomba Desain Kaway Plastik digelar Dekranasda Provinsi Lampung. (IDN Times/Istimewa).

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengapresiasi Dekranasda Provinsi Lampung yang telah berupaya membangkitkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) melalui Lomba Desain Kaway Plastik di tengah pandemi COVID-19. "Hal ini menunjukkan kontribusi pelaksanaan tata kelola yang baik dalam rangka menghadapi covid-19 dan menumbuh kembangkan UMKM," ujarnya saat menghadiri pengumuman pemenang Lomba Desain Kaway, Minggu (9/8/2020).

Arinal mengatakan, penyelenggaraan lomba ini membuktikan setiap orang masih bisa berkarya di tengah situasi sulit saat ini. Bahkan memberi peluang munculnya usaha kreatif baru di bidang fashion. Menurutnya, pandemik COVID-19 telah memberikan dampak yang sangat besar. Tidak hanya berdampak pada sektor kesehatan namun juga berdampak terhadap perekonomian dan sosial masyarakat, khususnya UMKM.

Arinal mengaku sangat mendukung semua program dan kegiatan yang mengedepankan peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Lampung. Ia berharap agar semua pihak mau berpartisipasi untuk memberikan dukungan baik moril maupun materiil pada pemulihan pandemik COVID-19.

5. Kaway plastik terinspirasi dari alat pelindung diri

Keren, Siswi SMK Bikin Outer dari Kain Plastik Dipadu Tapis LampungKetua Dekranasda Provinsi Lampung Riana Sari Arinal

Kaway Plastik merupakan sebuah karya kreatif yang terinspirasi dari Alat Pelindung Diri (APD) yang dikombinasikan dengan Tapis yang merupakan kerajinan khas Lampung yang dihasilkan UMKM. Ketua Dekranasda Provinsi Lampung, Riana Sari Arinal mengatakan Lomba Kaway Plastik dilatarbelakangi kondisi pandemik COVID-19 yang saat ini sedang melanda seluruh dunia termasuk Provinsi Lampung.

Ia menambahkan, tujuan dari pelaksanaan kegiatan lomba kaway plastik ini adalah untuk mendorong kreativitas dan inovasi UMKM, meningkatkan perekonomian UMKM, memberdayakan perajin Iokal dan mendorong semangat kewirausahaan. Seluruh proses pelaksanaan lomba kaway plastik ini telah dilaksanakan dengan mengikuti adaptasi kebiasaan baru yaitu dengan memanfaatkan teknologi digital.

"Peserta mengajukan desain kaway plastik dalam bentuk video yang dikirimkan melalui media Instagram, yang selanjutnya diseleksi oleh tim juri untuk menatapkan 10 besar dan 4 pemenang kategori. Selanjutnya peserta mengirimkan fisik desain kaway plastik untuk dinilai langsung oleh tim juri di Jakarta," papar istri Gubernur Lampung Arinal Djunaidi ini.

Baca Juga: Guru SMP Lampung Bikin Kerajinan Patung Berbekal Batang Akar Kayu

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya