Gerakan Tanam Kedelai di Tanggamus, Mentan dan Mendag Beri Pesan Ini

Siapkan 10 ribu hektare lahan tanam kedelai di Lampung

Tanggamus, IDN Times - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi bersama Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan dan Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo melakukan Gerakan Tanam Kedelai di Pekon Banjarmasin, Kecamatan Bulok, Kabupaten Tanggamus, Jum'at (2/6/2023).

Syahrul Yasin Limpo mengatakan, Lampung harus menjadi contoh bagi provinsi lain sebagai daerah lokomotif pangan di Indonesia. Selain itu, provinsi setempat harus bisa menyatukan seluruh unsur didalamnya dari tingkat terendah kepala desa, camat, bupati hingga gubernur dalam menghadapi tantangan krisis pangan global.

"Dunia akan kehilangan produktivitasnya 30 persen, ini kata lembaga internasional termasuk kedelai," jelasnya.

Baca Juga: Jabatan Gubernur Lampung Berakhir September 2023, Arinal: No Comment

1. Siapkan 10 ribu hektare lahan tanam kedelai di Lampung

Gerakan Tanam Kedelai di Tanggamus, Mentan dan Mendag Beri Pesan IniGubernur Lampung Arinal Djunaidi bersama Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan dan Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo melakukan Gerakan Tanam Kedelai di Pekon Banjarmasin, Kecamatan Bulok, Kabupaten Tanggamus, Jum'at (2/6/2023). (Instagram.com/pemprovlampung_).

Syahrul mengatakan, pemerintah melalui kementerian pertanian akan menyiapkan 10 ribu hektare lahan untuk penanaman kedelai di Provinsi Lampung.

Ia menekankan, gerakan tanam kedelai harus terus digairahkan kembali sehingga ketersediaan kedelai melimpah dan harganya menjadi murah serta berdampak dalam menekan impor kedelai dari luar negeri.

Syahrul juga berharap ke depan petani kedelai dan penduduk desa juga dapat mandiri dalam mengolah kedelai menjadi produk jadi seperti tempe, tahun maupun kecap.

2. Zulhas sebut kolaborasi penting

Gerakan Tanam Kedelai di Tanggamus, Mentan dan Mendag Beri Pesan Inihttp://materi4belajar.blogspot.com/2017/03/bentuk-dan-contoh-kerjasama-dalam.html

Zulkifli Hasan menambahkan, kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dinilai penting. Itu terkait pengembangan dan peningkatan produksi kedelai.

Ia juga mendorong agar pemerintah daerah menunjukkan keberpihakan pada rakyat. Khususnya, petani guna mewujudkan swasembada pangan.

Gubernur Lampung menyambut baik diadakannya Gerakan Tanam Kedelai kegiatan pengembangan Kawasan kedelai di Gapoktan Umbul solo ini. Ia berharap, ini akan menjadi langkah untuk mencapai target peningkatan produksi kedelai di Provinsi Lampung serta semakin memotivasi dan menambah semangat petani Lampung untuk menanam kedelai.

3. Produksi kedelai di Lampung rendah

Gerakan Tanam Kedelai di Tanggamus, Mentan dan Mendag Beri Pesan Iniilustrasi kedelai dan susu kedelai (freepik.com/jcomp)

Menurut Arinal, kedelai merupakan salah satu komoditas unggulan strategis nasional di Kementerian Pertanian harus terus dikembangkan agar dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri.

Di Lampung, komoditi kedelai, capaian produksi masih relatif rendah. 2022 lalu berdasarkan angka sementara sebesar 1.750 ton.

Merujuk hal itu, dalam rangka mendongkrak pencapaian produksi kedelai 2023, pemerintah melalui dana APBN Tahun Anggaran 2023 memberikan bantuan stimulan berupa benih kedelai bersertifikat dan Sarana Produksi (Saprodi) lainnya untuk areal seluas 5.000 hektare tersebar di 10 Kabupaten dan Kota.

Khusus di Kabupaten Tanggamus, mendapatkan alokasi kegiatan pengembangan kedelai seluas 190 hektare tersebar di 10 kecamatan. Bantuan diterima kelompok tani yaitu paket berupa benih kedelai, Pupuk NPK non subsidi, Pestisida, dan pupuk hayati cair.

Baca Juga: Pemprov Belum Sanksi Dokter Lampung Langgar Netralitas ASN Dukung Anies

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya