Dirut Baru PTPN VII Ryanto Wisnuardhy: Perusahaan Harus Sehat Dulu

Minta karyawan bekerja cerdas

Bandar Lampung, IDN Times – Ryanto Wisnuardhy mengawali tugasnya sebagai Direktur di PTPN VII, menyapa manajemen dengan mengajak bekerja cerdas. Mengutip slogan SPPN VII, mantan Direktur PTPN XIV ini menyatakan akan fokus kepada penyehatan perusahaan.

“Saya mengajak seluruh insan PTPN VII untuk membuat perusahaan ini sehat dulu. Kalau sudah sehat, mau apapun kita bisa. Seperti slogan SPPN, ‘perusahaan sehat, karyawan sejahtera’, ini adalah tujuan kita semua. Tidak semata mata kerja keras, tetapi harus kerja smart,” katanya saat acara serah terima jabatan Direktur PTPN VII Kantor Direksi Bandar Lampung, Selasa (25/5/2021).

Serah terima jabatan ditandai penanda tanganan memori jabatan antara Plt Direktur Okta Kurniawan dengan Ryanto Wisnuardhy. Selain Okta Kurniawan yang juga SEVP Business Support PTPN VII, hadir juga pada seremoni yang digelar menerapkan protokol kesehatan itu, SEVP Oparetion II, para kepala bagian, dan para manajer unit di wilayah Lampung. Dan para manajer unit di luar Lampung mengikuti secara virtual dari lokasi kerja masing-masing.

Ryanto diangkat sebagai Direktur PTPN VII oleh Holding Perkebunan Nusantara (PTPN III) tertanggal 19 Mei 2021. Pria kelahiran Bandung yang tinggal di Surabaya ini menggantikan Doni P Gandamihardja yang diangkat menjadi Direktur Umum PTPN III Holding sejak akhir April 2021. Selama kosong, posisi Direktur PTPN VII dijabat pelaksana tugas, yakni Okta Kurniawan yang jabatan definitifnya adalah SEVP Business Support.

Baca Juga: Program Kemitraan PTPN VII Biayai Petani Padi Lampung Selatan

1. Optimistis mengakselerasi kinerja PTPN VII sampai bangkit kembali

Dirut Baru PTPN VII Ryanto Wisnuardhy: Perusahaan Harus Sehat DuluSerah terima jabatan ditandai penanda tanganan memori jabatan antara Plt Direktur Okta Kurniawan dengan Ryanto Wisnuardhy. (IDN Times/Istimewa).

Ryanto mengatakan, optimistis mengakselerasi kinerja PTPN VII sampai bangkit kembali. “Seperti pesan Pak Dirut Holding saat saya komunikasi tadi pagi, beliau yakin PTPN VII harus sejajar dengan PTPN III dan PTPN IV,” katanya dalam keterangan tertulils diterima IDN Times, Rabu (26/5/2021).

Sarjana Hukum yang memulai karir di Bank BNI cukup panjang sebelum terjun ke dunia perkebunan menambahkan, proyeksi PTPN VII ke depan akan mengacu kepada pilar program transformasi PTPN III Holding. Di antaranya optimalisasi aset,  restrukturisasi dan optimalisasi organisasi dan SDM, operational excellence, restrukturisasi financial, dan program single entity industri gula.

“Semua proyeksi tetap mengacu kepada enam program itu. Kebetulan semua ada di PTPN VII. Tetapi, fokus utama atau yang akan menjadi penekanan adalah pada poin program operational excellence. Operasional unggul ini adalah kunci utama untuk bisa menyehatkan perusahaan. Yang penting, perusahaan sehat dulu. Lainnya bisa sambil jalan,” kata pria berusia 59 tahun ini

2. Pengalaman panjang tentang bagaimana mengelola tim

Dirut Baru PTPN VII Ryanto Wisnuardhy: Perusahaan Harus Sehat Duluwww.coburgbanks.co.uk

Ryanto mengatakan, tidak punya latar belakang ilmu tentang perkebunan. Tapi ia terus belajar dan beradaptasi dengan lingkungan yang memegang budaya planters. Namun demikian, sebagai pimpinan unit, dia punya pengalaman panjang tentang bagaimana mengelola tim.

Menurut Ryanto, pada dasarnya, setiap orang yang punya anak buah, meskipun hanya dua orang, adalah manajer. Manajemen modern menyimpulkan dengan kalimat amat sederhana, yakni ‘how to manage people’.

“Saya sebagai Manajer Utama di PTPN VII ini hanya menggerakkan orang-orang untuk mencapai tujuan. Jadi, manajer itu tidak harus ekspert pada core businessnya,” jelas pria berdarah Bugis-Jawa-Sunda ini

3. Awal 2021 PTPN VII catat laba bersih

Dirut Baru PTPN VII Ryanto Wisnuardhy: Perusahaan Harus Sehat DuluIlustrasi Uang Rupiah (ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN)

SEVP Business Support PTPN VII, Okta Kurniawan menyampaikan kondisi aktual perusahaan dari cash flow, human capital, potensi, hingga prospek ke depan ke arah positif.

“Secara umum, PTPN VII saat ini berada pada fase recovery. Alhamdulillah mulai Awal 2021 kami bisa mencatatkan laba, meskipun belum banyak,” kata Okta.

Baca Juga: Cara Istri Pegawai PTPN VII Sambut Ramadan 2021 

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya