Kuota Haji Indonesia 2026 di 221 Ribu, Lampung Tunggu Arahan Alokasi

- Total kuota haji Lampung sebelum 7.050 jemaah, dengan alokasi 92% untuk haji reguler dan 8% untuk haji khusus.
- Kemungkinan opsi pembagian kuota berdasarkan daftar tunggu, keputusan Organisasi Konferensi Islam (OKI), atau penggabungan keduanya.
- Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Lampung masih menunggu arahan dan instruksi pusat ihwal pembagian dan alokasi kuota haji daerah pada 2026 mendatang.
Bandar Lampung, IDN Times - Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Lampung masih menunggu alokasi kuota haji daerah pascapengumuman jumlah kuota haji Indonesia pada 2026 mendatang tetap sebanyak 221 ribu jemaah.
Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Lampung, M Ansori mengatakan kuota haji Provinsi Lampung untuk tahun depan sejauh ini masih menunggu keputusan pusat.
"Ya, jumlah 221 ribu itu masih sama seperti kuota haji tahun ini. Untuk Lampung, kita masih menunggu keputusan pusat, apapun keputusannya kita didaerah tinggal menjalankan," ujarnya dikonfirmasi, Rabu (1/10/2025).
1. Total kuota haji Lampung 2025 sebesar 7.050 jemaah

Dari total kuota haji Indonesia berjumlah 221 ribu diberikan Pemerintah Arab Saudi tersebut, Ansori menjelaskan, penetapan alokasi keberangkatan dibagi 92 persen untuk jemaah haji reguler dan 8 persen bagi haji khusus.
Bila mengacung pada kuota haji 2025, Provinsi Lampung mendapat kuota haji reguler sebanyak 6.623 jemaah, ditambah prioritas lansia (353 jemaah), kuota petugas haji daerah (40 jemaah). Alhasil, total diberangkatkan mencapai 7.050 orang.
“Untuk 2026, kita belum tahu angka pastinya karena pusat sedang mempertimbangkan tiga opsi pembagian alokasi kuota haji provinsi,” ucapnya.
2. Kemungkinan opsi pembagian kuota

Mengacu pada peraturan perundang-undangan berlaku saat ini, Ansori menjelaskan, pembagian kuota haji daerah untuk setiap provinsi kemungkinan bakal merujuk terhadap tiga opsi penghitungan.
Opsi pertama, pembagian berdasarkan daftar tunggu (waiting list). Skema ini, kuota Lampung bisa turun menjadi sekitar 5.600 jemaah. Opsi kedua, mengacu pada keputusan Organisasi Konferensi Islam (OKI) yakni satu per seribu penduduk muslim, maka Lampung berpeluang mendapat 8.700 kuota.
"Untuk opsi ketiga adalah penggabungan keduanya, yang kemungkinan membuat kuota haji Lampung pada tahun akan datang tetap seperti tahun sebelum-sebelumnya," terang dia.
3. Masih tunggu arahan dan instruksi pusat

Sejalan dengan kemungkinan hitung-hitungan tersebut, Ansori menambahkan, Kanwil Kemenag Lampung sejauh ini masih menunggu arahan dan instruksi lebih lanjut ihwal pembagian dan alokasi kuota haji daerah pada 2026 mendatang.
“Kita di daerah sifatnya menunggu. Apapun keputusannya dari pusat, kami tinggal menjalankan,” katanya.