Kepulangan Gelombang Pertama Berakhir, 15 Jemaah Haji Lampung Wafat

- Kepulangan gelombang kedua dimulai 27 Juni 2025
- Satu jemaah haji wafat pascapulang ke Tanah Air
- Daftar nama jemaah haji wafat di Lampung
Bandar Lampung, IDN Times - Gelombang pertama kepulangan jemaah haji asal Provinsi Lampung resmi berakhir. Itu ditandai kedatangan kelompok terbang (Kloter) 30 JKG di Debarkasi Antara Lampung, Asmara Haji Rajabasa, Bandar Lampung, Senin (23/6/2025) malam.
Rombongan Kloter 30 JKG ini membawa 392 orang terdiri atas 386 jemaah reguler (385 asal Kabupaten Lampung Tengah dan 1 asal Bandar Lampung), dua petugas haji daerah (PHD), dan empat petugas kloter.
"Alhamdulillah, dengan tibanya Kloter 30 total 3.530 jemaah dan petugas haji Lampung yang tergabung dalam delapan kloter gelombang pertama telah kembali ke Tanah Air. Ini menandai berakhirnya fase pertama kepulangan jemaah,” ujar Plt Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Lampung, Erwinto dikonfirmasi, Selasa (24/6/2025).
1. Kepulangan gelombang kedua mulai 27 Juni 2025

Seiring kedatangan kloter terakhir dalam kepulauan gelombang pertama, Erwinto menyampaikan rasa syukur atas kepulangan seluruh jemaah yang sudah kembali ke Tanah Air dalam kondisi selamat dan tertib.
Lebih lanjut ia menyampaikan, gelombang kedua kepulangan jemaah asal Provinsi Lampung dijadwalkan akan dimulai pada 27 Juni 2025 mendatang.
“Kami mengimbau seluruh keluarga jemaah untuk tetap bersabar dan memantau informasi resmi terkait kedatangan kloter selanjutnya,” imbuhnya.
2. Satu jemaah haji wafat pascapulang ke Tanah Air

Kabid Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU), M Ansori menginformasikan, sampai hari ini, tercatat sebanyak 15 jemaah haji asal Provinsi Lampung wafat selama musim haji tahun ini. Dari jumlah tersebut, 14 jemaah meninggal dunia di Arab Saudi, sementara satu jemaah wafat setelah dirujuk dan dirawat di rumah sakit Citanala Tangerang, Banten.
Jemaah meninggal di dalam negeri ialah Sutrisno M Sukemi dari Kloter 28 JKG asal Kota Metro yang sebelumnya mengalami penurunan kondisi kesehatan saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta hingga langsung dirujuk ke rumah sakit setempat.
“Almarhum pak Sutrisno meninggal dunia pada Minggu malam, 22 Juni 2025, pukul 20.00 WIB dalam pendampingan istrinya, Ibu Misiati yang juga merupakan jemaah dalam kloter yang sama,” terangnya.
Ansori menegaskan, meskipun wafat di Tanah Air, almarhum Sutrisno tetap menjadi tanggung jawab pemerintah sebagai bagian dari penyelenggaraan ibadah haji. “Jemaah yang wafat, termasuk yang meninggal setelah dirujuk saat tiba di Indonesia seperti almarhum Sutrisno, tetap mendapatkan haknya sesuai regulasi. Di antaranya adalah asuransi jiwa haji senilai Bipih (Biaya Perjalanan Ibadah Haji),” tambah dia.
3. Daftar nama jemaah haji wafat di Lampung

Berikut nama jemaah haji asal Lampung yang wafat sampai dengan 23 Juni 2025
Sagiyem Karyo Dikromo: Kloter 7 – Mataram Baru, Lampung Timur
Kasminah Kusnan Halim: Kloter 28 – Rejomulyo, Pasir Sakti
Siswanto Subandi Husdi: Kloter 15 – Sindang Sari, Lampung Utara
Misti Harti Hadi Utomo: Kloter 22 – Pringsewu
Sutrisno Mariman Kisut: Kloter 7 – Rajabasa Lama, Labuhan Ratu
H. Erjati Abbas: Kloter tidak tercantum – Sukarame, Bandar Lampung
H. Anwar Widodo Marjuki: Kloter 22 – Pringsewu
Sohib Masrur Sanrohmat: Kloter 50 – BNS Suoh, Lampung Barat
Satiman: Kloter 42 – Bandar Lampung
Asniwati Sutan Marajo: Kloter 30 – Lampung Tengah
Hasimah Ahmad Syamsi: Kloter 30 – Lampung Tengah
Sureni Dul Manan: Kloter 24 – Lampung Timur
Supiun Salim Adam: Kloter 56 – Lampung Selatan
H. Sutrisno M. Sukemi: Kloter 2 Metro
H. Muksin Jayus Sumitro: Kloter 24 – Lampung Timur