Kapolda Lampung Minta Orang Tua Rutin Cek Berkala HP Anak, Ada Apa?

- Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika meminta orang tua rutin memeriksa ponsel anak untuk mengawasi konten media sosial yang merusak.
- Fenomena judi online, pornografi, perundungan, hingga kekerasan seksual makin mengancam anak-anak Indonesia di ruang digital.
- Anak-anak kecanduan gadget rentan menjadi korban eksploitasi dan kejahatan daring, sehingga perlu tindakan preventif dari para orang tua.
Lampung Selatan, IDN Times - Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika meminta orang tua secara berkala rutin memeriksa ponsel anak. Tujuannya, mengawasi berbagai konten media social yang dapat merusak pola pikir serta untuk menjaga tumbuh kembang anak.
"Selaku orang tua kita harus memiliki kepekaan serta pengawasan. Mau tidak mau, kita harus rajin cek handphonenya anak-anak kita. Untuk kemudian bisa mengetahui, karena kalau tidak begitu tentunya ini pelan-pelan generasi muda kita akan mengalami kerusakan," tukasnya, Minggu (9/2/2025).
1. Ini berbagai fenomena digital ancam anak-anak

Menurut Helmy, fenomena judi online, pornografi, perundungan, hingga kekerasan seksual makin mengancam anak-anak Indonesia di ruang digital. Fenomena tersebut menjadi pekerjaan rumah bagi semua pihak.
Ia mencontohkan, judi online, kini sudah merambah hampir ke semua kalangan dengan berbagai macam pola dan modus yang dilakukan pada platfon-platfon media social.
"Berbagai macam pola dan modus mereka lakukan dengan mengubah permainan-permainannya, sehingga anak-anak di bawah umur tertarik kemudian untuk ikut," tambah Helmy.
2. Kecanduan gadget rentan korban eksploitasi

Kapolda mengatakan, imbas anak-anak kecanduan gadget secara berlebihan makin rentan menjadi korban eksploitasi dan kejahatan daring. Apalagi jika melihat adegan yang tidak pantas untuk ditonton dan kecanduan saat bermain judi online.
"Begitu mereka sudah ikut masuk kecenderungannya akan terjadi addict atau kecanduan permainan tersebut karena sulit untuk diawasi, dan dikontrol. Terlebih permainan judi Online, ini lebih privasi," tegas Helmy.
3. Minta orang tua tindakan preventif

Merujuk hal itu Helmy meminta tindakan preventif para orang tua agar penggunaan handphone pada anak dapat terus dikontrol.
"Tentunya harus kita cegah dengan cara mulai dari hal yang bersifat preventif atau pencegahan. Tentunya harus kita sampaikan kepada anak-anak kita, kepada keluarga kita tentang bahaya yang ada dalam lingkungan digital yang penuh dengan ancaman. Kita tidak bisa membiarkan anak-anak tumbuh dalam hal yang merusak tersebut.," tukas jenderal bintang dua ini.