Kabar Gembira, 3 Anak Harimau Sumatra Tertangkap Kamera di Hutan TNWK
- Tertangkap kamera jebak pertengahan November 2025
- Ketiga anak harimau sumatra tersebut terpantau dalam kondisi sehat dan aktif dalam beraktivitas di kawasan hutan konservasi setempat.
- Tim monitoring Balai TNWK bersama mitra konservasi akan terus memperkuat pengawasan dan pemantauan pada titik-titik yang menjadi habitat penting bagi kehidupan harimau sumatra.
Lampung Timur, IDN Times - Kabar menggembirakan datang dari Taman Nasional Way Kanan (TNWK). Tiga ekor anak harimau sumatra (Panthera tigris sumatrae) terpantau kamera jebak atau trap dipasang di kawasan hutan setempat.
Berdasarkan rekaman diterima IDN Times, detik awal video mulanya memperlihatkan seekor anak harimau melintas di antara pepohonan kecil tepat di depan kamera jebak. Tak berselang lama, nampak seekor indukan harimau ikut menyusuri lokasi tersebut.
Hasil pengamatan lebih luas, kamera jebak ditempatkan menghadap aliran sungai kecil itu turut menangkap momen langka dua anakan harimau sumatra lainnya tengah beraktivitas di sekitar lokasi.
1. Tertangkap kamera jebak pertengahan November 2025
Terima rekaman video, Kepala Balai TNWK, Zaidi mengamini kebenaran kabar gembira tersebut. Menurutnya, ketiga anak harimau sumatra berhasil terpantau kamera jebak pada pertengahan November 2025.
"Benar, telah termonitoring tiga anak harimau sumatra (Panthera tigris sumatrae) melalui kamera trap yang dipasang oleh BTNWK bersama Mitra PKHS yang berfokus pada kegiatan konservasi harimau sumatra," ujarnya dikonfirmasi, Sabtu (29/11/2025).
2. Terpantau sehat dan aktif
Berdasarkan hasil pengamatan petugas, Zaidi menyebutkan, ketiga anak harimau sumatra tersebut terpantau dalam kondisi sehat dan aktif dalam beraktivitas di kawasan hutan konservasi setempat.
Menurutnya, kehadiran satwa karnivora dilindungi tersebut menunjukkan keberhasilan program konservasi satwa liar yang selama ini berjalan di TNWK.
"Kelahiran ini merupakan harapan baru bagi upaya pelestarian spesies langka harimau sumatra di Indonesia. Ini sebuah tonggak penting dalam konservasi," katanya.
3. Perkuat pengawasan habitat harimau sumatera
Zaidi menambahkan, tim monitoring Balai TNWK bersama mitra konservasi akan terus memperkuat pengawasan dan pemantauan pada titik-titik yang menjadi habitat penting bagi kehidupan harimau sumatra.
Terlebih, keberadaan induk dengan tiga anak sekaligus membutuhkan ruang jelajah luas, serta lingkungan aman dari ancaman perburuan maupun konflik dengan manusia.
"Kami berharap kelahiran ini dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya melindungi satwa liar seperti harimau sumatra yang sudah terancam punah," imbuh Zaidi.
