Itera Masuk 10 Besar Pendaftaran Paten Terbanyak Nasional

- Itera masuk dalam 10 besar pendaftar paten dan paten sederhana terbanyak di Indonesia, menunjukkan peran penting dalam pengembangan riset dan teknologi di tingkat nasional.
- Itera menempati peringkat ke-7 dengan 92 paten didaftarkan sepanjang 2024, unggul dari IPB University (peringkat 8) dan Universitas Negeri Medan (peringkat 10) dalam kategori paten sederhana.
- Rektor Itera menyatakan bahwa pencapaian ini menunjukkan performa sangat baik dan berkontribusi pada pengembangan teknologi dan solusi atas tantangan yang dihadapi negara. Apresiasi diberikan kepada seluruh dosen dan mahasiswa terlibat.
Bandar Lampung, IDN Times – Institut Teknologi Sumatera (Itera) berhasil meraih prestasi luar biasa bidang inovasi 2024. Prestasi itu masuk jajaran 10 besar pendaftar paten dan paten sederhana terbanyak di Indonesia.
Keberhasilan ini menunjukkan peran penting Itera dalam pengembangan riset dan teknologi di tingkat nasional. Dalam kategori paten sederhana, Itera menempati peringkat ke-7 dengan 92 paten didaftarkan sepanjang 2024.
Pencapaian ini menempatkan Itera lebih unggul dari beberapa universitas ternama, seperti IPB University (peringkat 8) dan Universitas Negeri Medan (peringkat 10). Sementara itu, dalam kategori paten nasional, Itera berhasil menduduki peringkat ke-10 dengan 22 paten yang diusulkan, sejajar dengan institusi besar lainnya seperti Universitas Airlangga dan Institut Teknologi Bandung.
1. Dominasi BRIN dan peran Itera

Rektor Itera, Prof I Nyoman Pugeg Aryantha mengatakan, berada di posisi ke-10, Itera masih menunjukkan performa sangat baik di tengah dominasi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) meraih peringkat pertama dengan 859 paten.
"Hal ini mengindikasikan Itera turut berkontribusi dalam memperkuat riset dan inovasi di Indonesia. Khususnya dalam pengembangan teknologi dan solusi atas tantangan yang dihadapi negara," katanya, Kamis (30/1/2025).
2. Apresiasi untukdDosen dan mahasiswa

Rektor memberikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh dosen dan mahasiswa terlibat dalam pencapaian ini.
“Kami sangat bangga dengan pencapaian ini. Ini adalah bukti nyata warga Itera, baik dosen maupun mahasiswa, aktif berinovasi dan berkontribusi pada kemajuan bangsa,” ujarnya.
3. Peran PKKI dalam pengembangan inovasi

Kepala Pusat Kelola Karya Intelektual (PKKI) Itera, Devia Gahana Cindi Alfian menyampaikan, keberhasilan ini merupakan hasil dari kerja keras tim PKKI terdiri dari dosen dan staf yang berdedikasi.
“Tim kami, yang terdiri dari berbagai ahli di bidangnya, terus mendampingi sivitas akademika Itera untuk melindungi hasil inovasi mereka melalui pendaftaran paten dan paten sederhana,” jelasnya.
Ke depan, Itera diharapkan dapat semakin memperkuat perannya dalam bidang riset dan inovasi, tidak hanya di tingkat lokal, tetapi juga nasional dan internasional.
"PKKI Itera pun membuka kesempatan seluas-luasnya bagi sivitas akademika untuk melindungi karya-karya inovatif mereka melalui pendaftaran kekayaan intelektual," jelas Devia.