Heboh Anggur Muscat Beracun, BPOM Bandar Lampung Ambil Sampel Uji Lab

- BPOM Bandar Lampung mengambil sampel anggur shine muscat impor asal Cina di 2 tempat di kota tersebut.
- Pengujian laboratorium dilakukan karena diduga mengandung residu pestisida berlebih, belum ada laporan dampak konsumsi dari masyarakat.
- Masyarakat diimbau untuk berhati-hati dan melaporkan produk yang dicurigai ilegal atau mengandung bahan berbahaya.
Bandar Lampung, IDN Times - Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Kota Bandar Lampung mengambil sampel anggur impor berjenis shine muscat asal Cina beredar di Provinsi Lampung. Pengambilan sampel ini dilakukan di 2 tempat di Bandar Lampung.
Kepala Balai BPOM di Bandar Lampung, Ani Fatimah mengatakan, kedua jenis sampel anggur shine muscat tersebut masing-masing diambil petugas di pasar tradisional hingga pasar modern minimarket.
"Kami ada pengambilan untuk kemudian kami ujikan di pusat, jadi sedang proses pengambilan sampel dan akan kita kirimkan," ujarnya dikonfirmasi, Sabtu (2/11/2024).
1. Tindak lanjut kontroversi kandungan residu pestisida

Ani melanjutkan, pengujian laboratorium terhadap anggur impor asal Cina itu belakangan lantaran menuai kontroversi sebab diduga mengandung residu pestisida melebihi batas aman, hingga sempat dilarang peredarannya di Negara Thailand.
Menurutnya, pengujian ini penting dikarenakan kandungan residu tersebut tidak dapat dilihat atau diukur secara kasat mata dari penampakan luar pada buah tersebut.
"Ini mau kita uji residunya, jadi dari fisik tidak terlihat dan harus dibuktikan dengan pengujian laboratorium," katanya.
2. Belum terima laporan atau aduan masyarakat

Lebih lanjut Ani menambahkan, pihaknya belum menerima informasi atau laporan dari masyarakat ihwal keluhan terkait dampak mengkonsumsi anggur shine muscat tersebut.
"Alhamdulillah belum (adanya laporan atau aduan masyarakat), kita juga koordinasi dengan lintas sektor juga," imbuhnya.
3. Imbau masyarakat hati-hati

Seiring langkah pengujian laboratorium tengah berproses tersebut, Ani menambahkan, pihaknya mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati mengkonsumsi anggur shine muscat, sambil menunggu pengumuman resmi dari BPOM RI.
Termasuk mengimbau masyarakat agar dapat berperan aktif dengan melaporkan atau menyampaikan pengaduan, tatkala menemukan produk yang tidak sesuai dengan ketentuan, produk ilegal atau dicurigai mengandung bahan
berbahaya.
"Untuk layanan informasi dan pengaduan Balai Besar POM di Bandar Lampung kami memiliki layanan Call Me Back Ulun Lampung, masyarakat cukup ketik WA, miscall, sms ke nomor 0821 8080 6008. Maka petugas kami akan langsung merespon denganngan menelpon balik pelanggan," katanya.