Disdukcapil Catat Jumlah Penduduk Bandar Lampung Capai 1 Juta Jiwa

- Jumlah penduduk Bandar Lampung mencapai 1.077.664 jiwa, masih dalam kategori normal dan belum padat.
- Selama Ramadan, Disdukcapil mencatat 1.368 akta kelahiran, 525 akta kematian, 316 orang pindah keluar, dan 303 orang pindah masuk ke Bandar Lampung.
- Disdukcapil tetap buka selama libur Idul Fitri 2025 selama tiga hari untuk layanan optimal kepada masyarakat.
Bandar Lampung, IDN Times – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bandar Lampung mencatat, jumlah penduduk di Kota Tapis Berseri mencapai 1.077.664 jiwa hingga saat ini.
Menurut Kepala Disdukcapil Bandar Lampung, Febriana, jumlah tersebut masih dalam kategori normal dan belum termasuk padat.
"Kalau dibilang terlalu padat, saya rasa enggak. Ini masih wajar," ujarnya, Kamis (27/3/2025).
1. 1.368 akta kelahiran terdaftar selama ramadan

Febriana menjelaskan, selama Ramadan ini, Disdukcapil mencatat 1.368 akta kelahiran yang didaftarkan. Sementara itu, ada 525 warga mengurus akta kematian, 316 orang pindah ke luar kota, dan 303 orang pindah masuk ke Bandar Lampung.
"Itu data yang masuk ke kami selama Ramadan, dari awal hingga saat ini. Tentunya, ini adalah data dari warga yang melapor dan mengurus dokumen kependudukan ke Disdukcapil," jelasnya.
2. Pelayanan tetap buka

Untuk memberikan layanan optimal kepada masyarakat, Disdukcapil Bandar Lampung tetap membuka pelayanan selama libur dan cuti bersama Idul Fitri 2025. Layanan akan dibuka selama tiga hari, yakni 28 Maret, 3 April, dan 4 April.
"Menjelang dan pasca lebaran, kan ada libur dan cuti bersama. Kami pastikan Disdukcapil tetap buka selama tiga hari untuk melayani masyarakat seperti biasa," bebernya.
3. Layanan sama seperti biasa

Febriana juga menegaskan, layanan yang diberikan tetap sama seperti hari kerja biasa. Menurutnya, banyak masyarakat yang tetap ingin mengurus administrasi kependudukan meskipun di momen lebaran.
"Kami ingin memberikan pelayanan optimal, agar masyarakat tetap bisa mengurus data kependudukan mereka tanpa kendala," tegasnya.