Dilaporkan Hilang, Nenek di Tanggamus Ditemukan Masuk ke Sumur

- Korban nenek Samiyem ditemukan dalam sumur setelah dilaporkan hilang sejak Minggu, 31 Agustus 2025.
- Penemuan korban bermula dari suara yang didengar oleh saksi warga, kemudian dievakuasi dengan tali dan masih dalam keadaan sadar.
- Nenek Samiyem masih mengalami syok dan menjalani pemulihan intensif di ruang UGD rumah sakit setelah dievakuasi.
Tanggamus, IDN Times - Seorang nenek di Kabupaten Tanggamus ditemukan terjerembap ke dalam sumur terletak di Dusun Tanjung Sari 1, Pekon (Desa) Margoyoso, Kecamatan Sumberejo, Kabupaten Tanggamus. Korban sempat dilaporkan hilang.
Kapolsek Sumberejo Iptu Zulkarnaen membenarkan ihwal peristiwa tersebut. Dikatakan, korban seorang nenek tersebut beridentitas Samiyem (58) merupakan warga desa setempat.
"Alhamdulillah, korban berhasil ditemukan dalam keadaan sadar dan segera dievakuasi ke rumah sakit untuk mendapat perawatan,” ujarnya dikonfirmasi, Rabu (3/9/2025).
1. Kedalaman sumur 18 meter

Zulkarnaen mengungkapkan, korban nenek Samiyem sebelumnya sempat dilaporkan hilang dan meninggalkan rumah sejak Minggu, 31 Agustus 2025 dini hari, bahkan telah dilakukan pencarian hingga kaki gunung Tanggamus.
"Benar, jadi korban sempat dilaporkan hilang, sampai akhirnya ditemukan warga di sumur sekitar kedalaman 18 meter," ucapnya.
2. Saksi warga mendengar suara dari dalam sumur

Penemuan korban Samiyem di dalam sumur itu bermula ketika saksi warga bernama Sukino mendengar suara dari dalam sumur milik tetangga rumahnya bernama Sumardi.
Merasa curiga, Sukino segera memanggil dua saksi lain Agus dan Hariyanto. Bersama warga lainnya, mereka membuka tutup sumur yang terbuat dari seng dan papan. Setelah disenter, terlihat sosok Samiyem berada di dasar sumur.
"Warga langsung berinisiatif mengangkat korban menggunakan seutas tali hingga berhasil dievakuasi ke permukaan, korban masih dalam keadaan sadar dan terlihat cukup sehat," jelas Kapolsek.
3. Masih syok dan jalani pemulihan di rumah sakit

Pascaditemukan dan berhasil dievakuasi, Zulkarnaen menambahkan, nenek Samiyem masih mengalami syok dan belum bisa dimintai keterangan, serta tengah menjalani masa pemulihan di ruang UGD rumah sakit.
"Untuk sekarang, korban Samiyem masih menjalani perawatan intensif di RS Panti Secanti," imbuh Kapolsek.