Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Demo Harga Singkong di Lampung Ricuh, 10 Polisi Terluka

Potret korban polisi terkena lemparan batu para pendemo di gedung DPRD Provinsi Lampung. (IDN Times/Istimewa).
Intinya sih...
  • 10 personel kepolisian luka-luka saat mengamankan aksi unjuk rasa petani dan mahasiswa di DPRD Provinsi Lampung
  • Bentrok terjadi setelah komunikasi antara pendemo dan Pemprov gagal, massa memaksa masuk kantor DPRD, lemparan batu dan kayu terjadi
  • Seorang anggota polisi mengalami luka parah di bagian kepala, 9 lainnya juga luka akibat lemparan batu dan kayu, kepolisian akan tindak tegas pelaku

Bandar Lampung, IDN Times - Sepuluh personel kepolisian terluka buntut pengamanan aksi unjuk rasa petani singkong bersama mahasiswa gabungan di kompleks DPRD Provinsi Lampung, Senin (5/5/2025).

Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Alfret Jacob Tilukay membenarkan adanya korban terluka dari pihak kepolisian. Salah satu di antaranya hingga mengalami luka serius di bagian kepala.

"Iya, ada sepuluh anggota kami mengalami luka saat berusaha mengendalikan situasi massa," ujarnya dimintai keterangan pascademo

1. Terkena lemparan batu hingga kayu

Potret korban polisi terkena lemparan batu para pendemo di gedung DPRD Provinsi Lampung. (IDN Times/Istimewa).

Alfret menyampaikan, aksi bentrok antara massa dengan aparat penegak hukum ini terjadi setelah komunikasi perwakilan pendemo dengan pejabat Pemerintah Provinsi (Pemprov) gagal menemui titik terang.

Akibatnya, massa kecewa mulai memaksa masuk ke pelataran kantor DPRD Provinsi Lampung. Saat itu, aparat kepolisian berjaga mencoba meredam dorongan massa tapi situasi cepat berubah menjadi chaos.

"Dalam peristiwa ini, terjadi lemparan batu, kayu, dan benda tumpul melayang ke arah petugas hingga mengakibatkan di antaranya mengalami luka-luka," katanya.

2. Satu korban polisi luka bagian kepala

Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal menemui massa aksi petani singkong dan mahasiswa di DPRD Provinsi Lampung. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Satu korban mengalami luka parah ialah Bripka Yuli Setiawan, anggota Provos Polsek Teluk Betung Selatan akibat terkena lemparan batu.

“Bripka Yuli luka robek hingga langsung dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara, untuk penanganan medis intensif,” ungkap Alfret.

Sementara sembilan personel lainnya merupakan anggota Ditsamapta Polda Lampung terluka pada sejumlah bagian tubuh akibat lemparan batu dan kayu. “Sebagian besar korban ditangani langsung di lokasi oleh tim medis, menggunakan ambulans yang sudah disiagakan,” lanjutnya.

3. Identifikasi pelaku pelemparan

Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal menemui massa aksi petani singkong dan mahasiswa di DPRD Provinsi Lampung. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Alfret menambahkan, kepolisian daerah dan jajaran Polresta Bandar Lampung amat menyesalkan serta menyayangkan terjadinya insiden kericuhan massa tersebut. Kepolisian juga mengidentifikasi sejumlah pelaku pelemparan dan akan ditindak tegas sesuai aturan berlaku.

“Kami akan proses secara hukum siapapun yang terbukti menyerang aparat dalam aksi ini. Negara tidak boleh kalah oleh kekerasan,” tegas Kapolresta. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tama Wiguna
Martin Tobing
Tama Wiguna
EditorTama Wiguna
Follow Us