Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Cekcok Antrean BBM, Kondektur Damri Ditusuk Pengemudi Mobil Mewah

Tangkap layar penganiayaan korban kondektur bus Damri di SPBU Bandar Lampung. (TikTok/@melindaahmadd).
Intinya sih...
  • Kondektur bus Damri menjadi korban penganiayaan dengan senjata tajam di SPBU Bandar Lampung.
  • Pelaku penganiayaan telah ditangkap oleh polisi beserta barang bukti pisau jenis badik.
  • Insiden penganiayaan diduga bermula dari perselisihan antara korban dan pelaku terkait antrian BBM dan insiden tabrakan kendaraan.

Bandar Lampung, IDN Times - Seorang kondektur bus Damri menjadi korban penganiayaan dengan senjata tajam di SPBU terletak di Jalan ZA Pagar Alam, Kelurahan Rajabasa, Kecamatan Raja Basa, Bandar Lampung.

Berdasarkan video amatir diterima IDN Times, terekam pria berseragam Damri terlihat bersitegang dan sempat cekcok dengan seorang pria lainnya mengenakan jaket kulit hitam. Tak lama, pria berjaket itu nampak mencabut diduga senjata tajam jenis badik.

Kemudian pria berjaket itu terlihat merangkul sang kondektur seraya berusaha menghujamkan badik tersebut. Alhasil, petugas Damri ini berupaya menahan senjata itu menggunakan tangannya. Beruntung, keduanya langsung dilerai sejumlah pria berpakaian jaket ojek online (Ojol).

1. Peristiwa viral di medsos

Tangkap layar penganiayaan korban kondektur bus Damri di SPBU Bandar Lampung. (TikTok/@melindaahmadd).

Menyikapi video beredar, Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Yuni Iswandari membenarkan peristiwa tersebut. Peristiwa penganiayaan diduga menggunakan senjata tajam ini terjadi, Minggu (9/2/2025) sekitar pukul 16.00 WIB.

Insiden penganiayaan tersebut juga telah dilakukan pengecekan dan penyelidikan oleh jajaran Satreskrim Polresta Bandar Lampung.

"Benar adanya peristiwa viral di medsos tersebut, penganiayaan dengan senjata tajam ini terjadi pada Minggu kemarin," ungkapnya.

2. Pelaku penganiayaan telah ditangkap

Ilustrasi tersangka (IDN Times/Mardya Shakti)

Yuni melanjutkan, insiden penganiayaan ini dialami korban Arief Rahman (28), seorang kondektur Damri merupakan warga Rajabasa, Bandar lampung. Itu mengakibatkan dirinya mengalami luka sobek di jari tengah tangan kanan dan luka tusuk di dada bagian atas sebelah kiri.

Dari serangkaian penyelidikan, petugas telah meringkus dan menahan pelaku Juriadi (56) warga Desa Negara Ratu, Kecamatan Pubian, Kabupaten Lampung Tengah.

"Pelaku ditangkap bersamaan barang bukti pisau jenis badik yang digunakannya saat menganiaya korban, kami juga telah mengamankan rekaman video saat kejadian," katanya.

3. Bermula saat pelaku menyerobot antrean pengisian BBM

SPBU Pertamina (dok.Pertamina Patra Niaga)

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, Yuni menyebutkan, insiden penganiayaan ini diduga kuat bermula saat pelaku menyerobot antrean BBM dari bus Damri dikemudikan oleh korban Arief Rahman.

Tidak sampai di situ, kendaraan pelaku juga sempat bersenggolan dengan bus Damri tersebut hingga memicu ketegangan antara korban dan pelaku di lokasi kejadian.

"Pelaku turun dari kendaraannya dan memarahi pengemudi bus Damri, hingga keduanya cekcok dan terjadilah penganiayaan sebagaimana dalam video," ungkap kabid humas.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tama Wiguna
Martin Tobing
Tama Wiguna
EditorTama Wiguna
Follow Us