Begini Strategi Kementan Hadapi El Nino 2024 di Lampung

- Kementerian Pertanian siapkan langkah strategis menghadapi cuaca ekstrem El Nino 2024 di Provinsi Lampung
- Langkah strategis hingga tingkat nasional, Kementan akan membangun lahan pertanian rawan seluas 50 ribu hektare dengan varietas padi inpari 32
- Pembangunan lahan pertanian sawah rawa merupakan tindak lanjut arahan dan instruksi Presiden RI Joko 'Jokowi' Widodo untuk menuntaskan permasalahan sektor pertanian
Bandar Lampung, IDN Times - Kementerian Pertanian (Kementan) telah menyiapkan sederet langkah strategis dan antisipasi menghadapi potensi susulan cuaca ekstrem El Nino 2024 di Provinsi Lampung.
Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman mengatakan, langkah strategis dan antisipasi itu demi menjaga Provinsi Lampung supaya tetap menjadi lumbung pangan di tengah kondisi cuaca ekstrem.
"Sekarang strategi Lampung untuk El Nino, pertama percepat tanam, perlancar pupuk, dan memberikan benih unggul kepada para petani," ujarnya usai memberikan pembinaan dan penyuluhan pertanian di Lapangan Korpri Pemprov Lampung, Rabu (20/12/2023).
1. Siapkan 50 ribu hektare lahan pertanian rawa

Sedangkan langkah strategis dan antisipasi hingga tingkat nasional, Andi Arman melanjutkan, Kementan akan membangun lahan pertanian rawan seluas 50 ribu hektare, dengan menggunakan varietas padi inpari 32.
Nantinya, bantuan lahan rawa dan tanaman padi inpari 32 itu akan disalurkan secara gratis. "Kalau ini jadi, termasuk Lampung selesai (permasalahan El Nino teratasi)," ucapnya.
2. Mentan bocorkan pilot project seribu hektare lahan kedelai gagasan Gubernur Arinal

Menurut Andi Arman, langsung pembangunan lahan pertanian sawah rawa itu merupakan tindak lanjut arahan dan instruksi Presiden RI Joko 'Jokowi' Widodo, guna menuntaskan permasalahan sektor pertanian di Tanah Air.
"Ini bantuan besar-besaran, karena bapak presiden menyampaikan segera turun. Cek apa masalah petani, selesaikan," imbuh dia.
Di sisi lain, ia membeberkan, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi tengah menggarap proyek percontohan lahan pertanian komoditas kedelai seluas seribu hektare, guna menekan kebutuhan angka impor terhadap komoditas tersebut.
"Ini pak gubernur luar biasa, kalau ini berhasil akan kami kembangkan ke seluruh Indonesia. Kami siapkan benih, bibit, alat mesin, pupuk dan seterusnya," tambahnya.
3. Disebabkan di kabupaten Lampung

Menanggapi ihwal bocoran pilot project tersebut, Gubernur Arinal mengalami rencana proyek percontohan komoditas kedelai dimaksud. Itu akan segera dikerjakan dalam waktu dekat.
"Iya, seribu hektare itu tersebar di semua kabupaten 2024 ini," tandas gubernur.