309 Kasus DBD di Bandar Lampung 2025, Ada Korban Meninggal?

- Nihil pasien meninggal dunia Muhtadi memastikan tidak ada korban meninggal dunia akibat penyakit tersebut."Angka Case Fatality Rate (CFR) tahun ini adalah nol. Ini yang lebih penting lagi, tidak ada korban meninggal dunia," katanya
- Penanganan cepat Muhtadi menyebutkan, tidak ada korban meninggal dunia ditopang penanganan cepat tenaga kesehatan serta kesadaran masyarakat yang lebih tinggi untuk segera berobat.“Artinya penanganan pasien berjalan baik dan kesadaran masyarakat untuk segera berobat cukup tinggi,” ujarnya.
- Penurunan sejak Mei Muhtadi menambahkan, tren kasus menunjukkan penurunan sejak Mei hingga Juli 2025. Hal itu dinilai menjadi
Bandar Lampung, IDN Times – Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Bandar Lampung tercatat 309 kasus sepanjang Januari–Juli 2025.
Muhtadi Arsyad Temenggung, Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Bandar Lampung mengatakan, dari total 309 kasus DBD paling banyak terjadi pada bulan Januari, yakni ada 58 kasus. "Pada Januari 58 kasus, Februari 57 kasus, Maret 49 kasus, April 46 kasus, Mei 42 kasus, Juni 31 kasus dan pada bulan Juli 26 kasus," bebernya, Jumat (22/8/2025).
1. Nihil pasien meninggal dunia

Muhtadi memastikan tidak ada korban meninggal dunia akibat penyakit tersebut.
"Angka Case Fatality Rate (CFR) tahun ini adalah nol. Ini yang lebih penting lagi, tidak ada korban meninggal dunia," katanya,
2. Penanganan cepat

Muhtadi menyebutkan, tidak ada korban meninggal dunia ditopang penanganan cepat tenaga kesehatan serta kesadaran masyarakat yang lebih tinggi untuk segera berobat.
“Artinya penanganan pasien berjalan baik dan kesadaran masyarakat untuk segera berobat cukup tinggi,” ujarnya.
3. Penurunan sejak Mei

Muhtadi menambahkan, tren kasus menunjukkan penurunan sejak Mei hingga Juli 2025. Hal itu dinilai menjadi catatan positif di tengah upaya pencegahan yang terus digencarkan.
“Trennya cenderung menurun, ini kabar baik. Namun, kita tetap waspada karena potensi DBD masih ada sepanjang tahun,” jelasnya.