Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

114 Titik Rawan Bencana Teridentifikasi di Lampung, 85 Persen Banjir

IMG-20251105-WA0004.jpg
Apel kesiapsiagaan tanggap darurat bencana hidrometeorologi 2025 di Provinsi Lampung. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).
Intinya sih...
  • Kerahkan 994 personel gabungan
  • Petakan 114 titik rawan, 85 persen berpotensi banjir
  • Imbauan masyarakat lebih waspada
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandar Lampung, IDN Times - Sebanyak 114 titik di wilayah Provinsi Lampung teridentifikasi masuk rawan bencana hidrometeorologi. Ratusan titik tersebut didominasi berpotensi terjadi atau terdampak bencana banjir.

Kapolda Lampung, Irjen Pol Helfi Assegaf mengatakan, jajaran kepolisian bersama pemerintah daerah dan stakeholder terkait telah menggelar apel kesiapsiagaan tanggap darurat. Itu sebagai langkah awal memastikan kesiapan menghadapi potensi bencana alam akibat cuaca ekstrem.

“Ya, pagi hari ini kita melaksanakan apel kesiapsiagaan untuk mengantisipasi bencana alam, baik tanah longsor, banjir, puting beliung, dan lainnya. Kita sudah siapkan personel dan perlengkapannya, baik di tingkat Polda maupun Polres,” ujarnya dimintai keterangan, Rabu (5/11/2025).

1. Kerahkan 994 personel gabungan

IMG-20251105-WA0007.jpg
Apel kesiapsiagaan tanggap darurat bencana hidrometeorologi 2025 di Provinsi Lampung. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Berdasarkan hasil inspeksi pasukan dalam apel tersebut, Helfi memastikan, seluruh peralatan dimiliki jajaran Polri terkait telah diperiksa dan dinyatakan siap digunakan saat menghadapi bencana hidrometeorologi.

Selain peralatan, tim tanggap darurat bencana hidrometeorologi turut memastikan kesiapan personel gabungan tersebar di 15 kabupaten/kota di Provinsi Lampung meliputi 752 personel Polri dan 242 personel ekternal dari kepolisian.

"Jadi setiap Polres juga telah menyiapkan tim tanggap darurat yang nantinya akan berkoordinasi langsung dengan unsur TNI, tenaga medis, dan pemerintah daerah," katanya.

2. Petakan 114 titik rawan, 85 persen berpotensi banjir

IMG-20251105-WA0005.jpg
Apel kesiapsiagaan tanggap darurat bencana hidrometeorologi 2025 di Provinsi Lampung. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Dari hasil pemetaan telah dilakukan, Helfi menyebutkan, terdapat 114 titik rawan bencana di berbagai kabupaten dan kota di Lampung. Jumlah itu tercatat sekitar 85 persen di antaranya merupakan kawasan rawan banjir kerap mengalami genangan setiap tahun.

“Karena titik rawanannya sekitar 114 titik dan 85 persennya banjir, maka perlengkapan itulah yang paling dibutuhkan,” ucapnya.

Polda Lampung juga telah mengajukan permintaan bantuan tambahan pelampung perorangan untuk anggota bakal dikerahkan ke lokasi terdampak bencana. “Kita sudah ajukan ke Mabes Polri agar difasilitasi, karena keselamatan personel menjadi prioritas,” lanjut dia.

3. Imbau masyarakat lebih waspada

IMG-20251105-WA0006.jpg
Apel kesiapsiagaan tanggap darurat bencana hidrometeorologi 2025 di Provinsi Lampung. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Helfi turut mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana, terutama di wilayah rawan banjir dan menekankan pentingnya antisipasi sejak dini terhadap bahaya listrik dan keamanan barang berharga saat evakuasi.

“Begitu air mulai naik, listrik harus segera dipadamkan untuk mencegah korban tersetrum. Saat evakuasi, masyarakat juga diminta mengamankan barang berharga agar tidak menimbulkan masalah pascakejadian,” serunya.

Selain itu, seluruh satuan kerja Polri telah disiagakan untuk mendukung proses evakuasi, pengamanan, hingga rekayasa lalu lintas di titik terdampak. “Lalu lintas bertugas membuat pengalihan arus bila ada banjir, reserse patroli mencegah pencurian, semua sudah kita atur wilayah dan jadwalnya,” tegas Kapolda Lampung.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Martin Tobing
EditorMartin Tobing
Follow Us

Latest News Lampung

See More

142 Bangunan di Lampung Rusak Diterjang Angin Kencang Awal November

05 Nov 2025, 17:03 WIBNews