5 Tips Menahan Bergosip selama Ramadan, Perbanyak Ibadah!

- Menghindari gosip selama bulan ramadan dengan berpikir sebelum berbicara dan mengalihkan pikiran saat ingin membicarakan orang lain.
- Bergosip dapat merusak pahala puasa dan diibaratkan seperti memakan bangkai saudara sendiri, sehingga hindari bergunjing dengan sibuk melakukan kegiatan positif.
- Pengaruh lingkungan dan media sosial dalam mendorong perilaku bergosip, sehingga bijaklah memilih lingkungan dan mengontrol penggunaan media sosial selama bulan ramadan.
Saat bulan ramadan, umat muslim tidak hanya menahan lapar dan dahaga, namun juga harus menahan hawa nafsu. Menahan hawa nafsu salah satunya berupa keinginan untuk bergosip.
Membicarakan orang lain atau suatu hal bisa menjadi penyebab berkurangnya amalan puasa. Untuk itu, berikut ini lima tips untuk menahan diri dari bergosip selama bulan ramadan.
1. Berpikir sebelum berbicara

Ada baiknya untuk selalu berpikir sebelum mengucapkan sesuatu. Tanyakan pada diri sendiri apakah hal yang akan diucapkan tersebut benar, bermanfaat, atau malah memberi dampak buruk. Jika kamu tidak yakin, maka lebih baik untuk diam.
Selain mencegah terjadinya huru-hara, diam akan membuat kamu terhindar dari kegiatan bergosip. Jika ada keinginan untuk membicarakan tentang orang lain, alihkan pikiran dan ingatkan diri bahwa ini adalah ujian untuk menahan diri demi meningkatkan kualitas ibadah.
2. Sadari dampak negatif dan dosa dari bergosip

Ibadah puasamu akan sia-sia jika kamu tetap bergosip di bulan ramadan. Sebelum membicarakan orang lain, ingatlah bergosip dapat merusak pahala puasa.
Dalam Islam, ghibah (menggunjing) juga diibaratkan seperti memakan bangkai saudara sendiri. Selalu ingatkan diri akan dampak negatif dan balasan yang akan didapat di akhirat karena dosa bergunjing. Dosa akibat bergosip ini bisa menjadi motivasi untuk menahan diri dari membicarakan orang lain.
3. Perbanyak aktivitas positif dan bermanfaat

Bergosip biasa dilakukan jika seseorang memiliki waktu luang. Jadi, ketimbang bergunjing, isilah waktumu dengan aktivitas dan kegiatan yang lebih positif. Buat jadwal kegiatan yang bermanfaat selama ramadan.
Bulan puasa sebaiknya dimanfaatkan untuk menambah pahala sebanyak-banyaknya. Kamu bisa menggunakan waktu dengan membaca Alquran, mendengarkan ceramah, atau membantu sesama. Hal ini tidak hanya menjauhkan dari gosip, tetapi juga menambah pahala selama ramadan.
4. Hindari lingkungan senang bergosip

Biasanya, seseorang akan ikutan bergosip jika berada di lingkungan yang senang bergosip. Jika terjebak dalam lingkungan tersebut, kamu bisa mengalihkan topik pembicaraan ke hal-hal yang lebih positif.
Jika tidak berhasil, kamu bisa menjauh dari situasi tersebut agar terhindar dari membicarakan orang lain. Lingkungan sangat mempengaruhi sikap dan kebiasaan seseorang. Sehingga, bijaklah memilih lingkungan yang positif dan baik.
5. Kontrol penggunaan media sosial

Bergosip tidak hanya secara tatap muka langsung, namun juga bisa dilakukan melalui media sosial. Selama bulan ramadan, usahakan untuk mengontrol penggunaan media sosial.
Hindari menyebarkan sesuatu yang belum tentu kebenarannya, mengomentari kehidupan orang lain secara negatif, atau membaca gosip yang tidak bermanfaat. Manfaatkan internet dan media sosial untuk memperbanyak ilmu agama seperti menonton kajian atau membaca hal-hal positif.
Bulan ramadan sebaiknya diisi dengan memperbanyak ibadah dan kegiatan positif. Menerapkan lima cara di atas, kamu bisa menjalani ramadan lebih khusyuk dan terhindar dari bergosip.