Metro Walking Tour Diminati Ratusan Peserta, padahal Baru Sebulan Dibuka

Mulai dari dokter, birokrat, guru, hingga pelajar

Metro, IDN Times – Geliat wisata sejarah dan cagar budaya di Kota Metro berkembang positif. Hal tersebut merujuk meningkatnya peminat Metro Walking Tour.

Adi Setiawan dari Metro Walking Tour mengatakan, sejak dibuka awal November 2021, peserta Metro Walking Tour sendiri telah mencapai 265 orang yang berasal dari berbagai profesi.

"Para peserta tersebut ada yang bersifat rombongan besar ada juga yang memilih private tour dalam grup kecil. Mulai dari dokter, guru, birokrat hingga masyarakat umum," jelasnya, Senin (6/12/2021).

1. Target tembus 300 peserta akhir tahun

Metro Walking Tour Diminati Ratusan Peserta, padahal Baru Sebulan DibukaGeliat wisata sejarah dan cagar budaya di Kota Metro berkembang positif merujuk meningkatnya peminat Metro Walking Tour. (IDN Times/Istimewa).

Merujuk animo masyarakat, Adi menargetkan peserta bisa mencapai setidaknya 300 orang akhir tahun ini. Peserta Metro Walking Tour tidak hanya berasal dari Metro tapi juga dari Lampung Timur hingga Kabupaten Seluma Bengkulu

"Kami optimis ke depannya peserta walking tour ini akan terus meningkat seiring trend baru wisata paska pandemik," jelasnya.

Baca Juga: Nihil SDA tapi Kaya SDM, Sekda Metro Dorong Percepatan City Branding

2. Bantu tingkatkan penjualan UMKM lokal

Metro Walking Tour Diminati Ratusan Peserta, padahal Baru Sebulan DibukaGeliat wisata sejarah dan cagar budaya di Kota Metro berkembang positif merujuk meningkatnya peminat Metro Walking Tour. (IDN Times/Istimewa).

Adi mengatakan, geliat wisata sejarah dan cagar budaya ini juga membantu meningkatkan penjualan produk UMKM lokal. Strategi bundling marchandise ditawarkan menjadikan peserta tertarik mengikutinya

"Jadi peserta tidak hanya berwisata tapi mereka juga akan mendapatkan produk marchandise," katanya.

Lewat paket yang ditawarkan imbuh Adi, peserta Metro Walking Tour dapat memilih paket mulai dari paket kopi, buku hingga tshirt. Lewat kerjasama dengan UMKM maka terjadi peningkatan penjualan produk UMKM.

Produk-produk bundling yang ada sendiri akan terus dikembangkan. Sementara ini baru berupa kopi, buku dan kaus. Pada awal tahun 2022, Sekoli Kopi dan Jamet Apparel juga akan mengeluarkan desain terbaru produknya.

3. Kembangkan rute tur

Metro Walking Tour Diminati Ratusan Peserta, padahal Baru Sebulan DibukaPeta walking tour bangunan bersejarah di Kota Metro. (IDN Times/Istimewa).

Adi menjelaskan, Metro Walking Tour ke depan berencana akan terus mengembangkan rute-rute baru agar dapat menarik lebih banyak lagi peserta.

"Misal rute kuliner legend, rute kampung lokal dan kerajinan lokal," tambahnya.

Saat ini Metro Walking Tour memiliki tujuh guide dari berbagai profesi dan strata pendidikan mulai dari yang berkualifikasi sarjana, magister hingga doktor yang telah tergabung dalam Ikatan Pemandu Museum Indonesia (IPMI).

4. Disdikbud Metro siapkan edaran siswa kunjungi cagar budaya

Metro Walking Tour Diminati Ratusan Peserta, padahal Baru Sebulan DibukaGeliat wisata sejarah dan cagar budaya di Kota Metro berkembang positif merujuk meningkatnya peminat Metro Walking Tour. (IDN Times/Istimewa).

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Metro, Suwandi mengatakan pihaknya juga tengah menyiapkan edaran agar kegiatan kunjung cagar budaya bisa diikuti oleh para siswa di Kota Metro.

"Dengan demikian diharapkan literasi sejarah generasi muda di Kota Metro dapat ditingkatkan," ujarnya.

Kabid Kebudayaan Disdikbud Kota Metro, Siti Rogayati Seprita berharap wisata sejarah dan cagar budaya ini akan dapat menjadi daya tarik dan meningkatkan kunjungan wisatawan ke Metro.

"Lewat sejarah dan cagar budaya kita harapkan akan semakin banyak wisatawan berkunjung ke Kota Metro yang tentunya akan menggairahkan perekonokian warga setempat," jelasnya.

Baca Juga: Fakta Unik Kota Metro Lampung, Dulu Tampung Kolonis Hindia Belanda

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya