Mahasiswa IIB Darmajaya Raih Juara 2 Nasional Lomba Cyber Security
- Pengalaman pertama ikut kompetisi cyber, Tim Oosthaven berhasil meraih juara 2 lomba cyber security tingkat nasional.
- Tim Oosthaven sudah memprediksi akan menang sejak awal dan berhasil menjadi juara 2 cluster LLDikti Wilayah 2.
- Cyber security kini menjadi fokus penting dalam dunia teknologi, menunjukkan mahasiswa Prodi Teknik Informatika IIB Darmajaya sudah berada pada level kompetensi nasional.
Bandar Lampung, IDN Times - Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya kembali menunjukkan kiprah mahasiswa-mahasiswanya di kancah nasional. Kali ini, prestasi membanggakan datang dari Tim Oosthaven berhasil meraih juara 2 lomba cyber security tingkat nasional diselenggarakan Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komputer Indonesia (Aptikom)
Tim Oosthaven terdiri dari tiga mahasiswa Prodi Teknik Informatika IIB Darmajaya, yakni Fauzi Ramadaniza, Steven Erlinto, dan Surya Aji Andriantoro. Mereka sukses bersaing dengan banyak peserta dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia dan membuktikan kapasitas mereka di bidang keamanan siber.
1. Pengalaman pertama ikut kompetisi cyber
Salah satu anggota tim, Fauzi Ramadaniza, menceritakan pengalaman pertamanya mengikuti kompetisi cyber security di level nasional. Menurut Fauzi, format pertandingannya adalah Capture The Flag (CTF) dan dilaksanakan secara online.
"Kalau mau dijelaskan secara sederhana, ini seperti teka-teki petak umpet versi hacking, di mana kami harus mencari teks tersembunyi dalam sebuah file,” ujarnya, Rabu (8/10/2025).
2. Sejak awal tim sudah memprediksi akan menang
Tak hanya menyabet juara 2 di tingkat nasional, tim Oosthaven juga berhasil menjadi juara 2 cluster LLDikti Wilayah 2 dan meraih predikat Best Performance. Fauzi mengatakan, pencapaian ini bukan sekadar soal menang, tetapi tentang bagaimana mereka membangun pondasi tim yang solid untuk masa depan.
“Ini pertama kalinya kami ikut lomba dan target kami sejak awal bukan hanya podium, tapi menunjukkan performa terbaik sebagai tolok ukur untuk kompetisi selanjutnya. Kemenangan ini bukti awal bahwa visi kami bisa dieksekusi dengan baik,” katanya.
Fauzi juga menyampaikan, sejak awal timnya sudah memperhitungkan peluang mereka secara matang. Berdasarkan persiapan dan riset dilakukan timnya, mereka yakin punya peluang.
"Jadi target yang paling realistis tapi menantang adalah podium juara. Dan alhamdulillah, itu tercapai,” katanya dengan semangat.
3. Cyber security kini menjadi fokus penting dalam dunia teknologi
Ketua Prodi Teknik Informatika IIB Darmajaya, Chairani mengatakan sangat bangga dengan prestasi yang diraih mahasiswanya. Ia menyebut pencapaian ini menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa Prodi Teknik Informatika IIB Darmajaya sudah berada pada level kompetensi nasional.
“Prestasi ini bukan hal kecil. Ini menunjukkan mahasiswa kami punya daya saing yang kuat, terutama di bidang cyber security yang saat ini menjadi fokus penting dalam dunia teknologi,” ujarnya.
Ia juga menegaskan, prestasi ini sejalan dengan komitmen Prodi TI dalam mencetak talenta digital yang tangguh, berintegritas, dan siap menjawab tantangan industri global.
“Kami akan terus mendorong mahasiswa untuk aktif dalam berbagai kompetisi dan penelitian, khususnya di bidang cyber security yang sangat krusial. Semoga prestasi ini menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus berinovasi, mengembangkan diri, dan mengharumkan nama kampus IIB Darmajaya di tingkat nasional maupun internasional,” tandasnya.
