Lampu Tenaga Surya Karya Mahasiswa Teknokrat Terangi Kota Baru

- Lampu tenaga surya dengan desain hiasan bunga terpasang di Boulevard Masjid Agung Al-Hijrah Kota Baru Lampung
- Proses perencanaan, pembuatan, dan uji coba dilakukan secara teliti oleh mahasiswa dan dosen pembimbing
- Karya ini tidak hanya memberi penerangan, tetapi juga mempercantik lingkungan serta mendapat apresiasi tinggi dari pihak pengelola masjid
Bandar Lampung, IDN Times – Mahasiswa S1 Teknik Elektro Universitas Teknokrat Indonesia berhasil melahirkan karya inovatif berupa lampu tenaga surya dengan desain hiasan bunga. Inovasi ramah lingkungan ini telah dipasang di Boulevard Masjid Agung Al-Hijrah Kota Baru Lampung dan menjadi bukti nyata kontribusi mahasiswa terhadap pembangunan kota hijau dan berkelanjutan.
Lampu tenaga surya ini dirancang dengan sistem panel surya yang menyerap energi matahari di siang hari, kemudian menyimpannya dalam baterai untuk menyalakan lampu LED di malam hari. Perpaduan pencahayaan terang dengan hiasan bunga pada tiang lampu memberikan kesan estetik sekaligus menghadirkan suasana indah di area masjid.
1. Tak hanya memberi penerangan, tetapi juga mempercantik lingkungan

Karya ini lahir melalui beberapa tahapan. Pertama, perencanaan dan desain konsep lampu dengan menekankan aspek fungsi serta estetika. Mahasiswa bersama dosen pembimbing merancang lampu solar panel yang tidak hanya memberi penerangan, tetapi juga mempercantik lingkungan sekitar.
Setelah desain matang, tahap kedua adalah pembuatan dan perakitan massal sebanyak 10 unit lampu. Proses perakitan dilakukan secara teliti untuk memastikan kualitas sistem pengisian daya dan ketahanan lampu. Integrasi lampu LED dengan ornamen bunga juga dipastikan menyatu sempurna.
2. Seluruh lampu sudah melalui tahap uji coba

Pemasangan lampu kemudian dilakukan pada 9, 11, dan 12 Agustus 2025 di Boulevard Masjid Agung Al-Hijrah. Para mahasiswa bersama dosen bekerja dari pagi hingga malam, menempatkan lampu pada posisi optimal agar panel surya dapat menyerap sinar matahari maksimal. Uji coba dilakukan untuk memastikan lampu dapat menyala terang di malam hari.
Sebelum diserahkan, seluruh lampu melalui tahap uji coba. Hasilnya, pencahayaan di sekitar masjid tampak terang benderang dan menghadirkan suasana nyaman bagi pengunjung. Proyek ini kemudian diselesaikan dengan serah terima kepada pihak pengelola masjid.
3. Kreativitas dan kepedulian terhadap lingkungan

Ketua Badan Pengelola Masjid Agung Al-Hijrah Kota Baru Lampung, Nasrullah Yusuf, memberikan apresiasi tinggi. Ia menilai karya mahasiswa ini tidak hanya sekadar penerangan, tetapi juga wujud nyata kreativitas dan kepedulian terhadap lingkungan.
“Inovasi ini menjadi bukti bagaimana teknologi dan kreativitas bisa berkontribusi pada keberlanjutan. Semoga karya mahasiswa Teknokrat dapat menjadi inspirasi bagi generasi mendatang untuk terus berinovasi dalam menghadapi tantangan global,” ujarnya.