Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Inovasi Kolaborasi Dosen di Kampus Lampung, Kapal Cerdas Hemat Energi

Tim dosen dan mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia menciptakan inovasi terbaru bernama Digital Smart Boat (dok/teknokrat.ac.id)
Intinya sih...
  • Tim Universitas Teknokrat Indonesia ciptakan Digital Smart Boat, kapal cerdas hemat energi dan ramah lingkungan.
  • Kapal ini menggunakan panel surya terintegrasi dengan sistem cerdas untuk menekan biaya operasional dan emisi gas buang.
  • Proyek mendapat dukungan dari PT Daffa Lintas Nusantara dan melibatkan lima mahasiswa dalam riset dan pengembangan.

Bandar Lampung, IDN Times - Tim dosen dan mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia menciptakan inovasi terbaru bernama Digital Smart Boat. Itu adalah kapal cerdas hemat energi dan ramah lingkungan.

Proyek didanai oleh Hibah Program Dana Padanan Vokasi dari Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek RI 2024 tersebut dipimpin ketua tim Dedi Darwis, bersama anggota Elka Pranita dan Novia Utami Putri, berkolaborasi dengan dosen dari Universitas Lampung, Martinus dan Akhmad Riszal.

"Kapal ini dirancang untuk membantu nelayan meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam menangkap ikan sambil mendukung pelestarian lingkungan," kata Dedi Darwis, Jumat (11/10/2024).

1. Keunggulan kapal

Ilustrasi jukung nelayan (IDN Times/Wira Sanjiwani)

Dedi menjelaskan, Digital Smart Boat menggunakan panel surya terintegrasi dengan sistem cerdas untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, sehingga menekan biaya operasional serta mengurangi emisi gas buang.

Menurutnya, kapal ini didesain agar ramah lingkungan, memanfaatkan energi surya, dan meminimalkan penggunaan bahan bakar konvensional. Selain itu, teknologi ini juga dilengkapi berbagai fitur canggih, seperti deteksi hambatan, deteksi cuaca dan angin, deteksi ikan, serta timbangan digital otomatis untuk menimbang hasil tangkapan.

2. Hasil uji coba kapal

Ilustrasi nelayan. (Unsplash.com/Anastasia Palagutina)

Elka Pranita menambahkan, proyek ini mendapat dukungan dari PT Daffa Lintas Nusantara sebagai mitra penelitian. Proyek ini juga melibatkan lima mahasiswa dari Program Studi Teknik Elektro dan Teknik Komputer Universitas Teknokrat Indonesia berpartisipasi dalam riset, pengembangan perangkat keras dan lunak, hingga uji coba lapangan.

"Setelah diuji coba selama sebulan di Pantai Ketapang, Pesawaran, dari 1 hingga 30 September 2024, kapal ini terbukti mampu beroperasi sesuai tujuan," jelasnya.

3. Kolaborasi dengan dosen Unila

ilustrasi kerjasama tim dalam organisasi (freepik.com/freepik)

Kolaborasi dengan Universitas Lampung, melalui Martinus dan Akhmad Riszal, memberikan masukan berharga terkait desain kapal dan pengujian sistem. Martinus menyampaikan kegembiraannya dapat terlibat dalam proyek yang dapat meningkatkan kesejahteraan nelayan lokal.

Inovasi tersebut juga mendapat apresiasi dari Wakil Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Mahathir Muhammad, atas keberhasilan inovasi ini dan berharap teknologi ini dapat terus dikembangkan serta diterapkan untuk kelompok nelayan lainnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Silviana
Martin Tobing
Silviana
EditorSilviana
Follow Us