Fakta Unik Peresmian Rumah Kaca Anggrek Unila dan Workshop Budidaya

- Rumah Kaca Anggrek menjadi pusat konservasi dan pembelajaran anggrek
- Unila ingin mengubah pandangan anggrek dari bunga hias menjadi komoditas ekonomi
- Workshop budidaya anggrek di Unila membahas tips budidaya, strategi bisnis, dan inovasi teknologi
Bandar Lampung, IDN Times - Universitas Lampung (Unila) meresmikan Rumah Kaca Anggrek sekaligus menggelar workshop budidaya anggrek. Rektor Unila, Lusmeilia Afriani mengatakan, kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian Dies Natalis ke-60 Unila dan dirancang bukan hanya sebagai perayaan, melainkan sebagai upaya nyata memperkuat riset, konservasi, serta edukasi anggrek di Lampung.
"Rumah Kaca Anggrek dibangun atas inisiatif Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unila bersama Perhimpunan Anggrek Indonesia (PAI)," katanya, Kamis (11/9/2025).
1. Menjadi rumah konservasi dan belajar budidaya anggrek

Lusmeilia mengatakan, fasilitas ini akan menjadi pusat konservasi, penelitian, sekaligus tempat pembelajaran terbuka bagi mahasiswa maupun masyarakat umum yang ingin mengenal lebih dalam dunia anggrek.
“Rumah kaca ini akan menjadi rujukan pertama bagi siapa saja yang ingin belajar membudidayakan anggrek. Tidak hanya tempat koleksi, tapi juga tempat belajar dan praktik,” ujarnya.
2. Lebih dari sekadar bunga hias

Adanya Rumah Kaca Anggrek dan pelatihan budidaya ini, Unila menargetkan lahirnya komunitas, inovasi, serta program lanjutan yang bermanfaat bagi masyarakat.
"Harapannya, anggrek tak lagi dipandang hanya sebagai bunga hias, tapi juga sebagai komoditas yang bisa dikembangkan menjadi peluang ekonomi dan riset berkelanjutan," imbuh Prof Lusmeilia.
3. Workshop: dari tips budidaya hingga strategi bisnis anggrek

Unila bersama PAI Lampung juga menggelar workshop budidaya anggrek di Gedung Rektorat Unila. Acara ini menghadirkan tiga narasumber yang memberikan wawasan berbeda tentang dunia anggrek.
Meylina Aditya menyampaikan materi “Kiat Sukses Membudidayakan Anggrek”. Ia membahas cara merawat anggrek agar sehat, teknik mengatasi penyakit, hingga penggunaan obat untuk mengendalikan hama.
Kemudian, Dewi Agustina Iryani, pemilik @bj_orchids sekaligus Wakil Ketua PAI Lampung, membawakan topik “Kiat Berbisnis Anggrek: Dari Hobi Menjadi Bisnis”. Ia berbagi strategi membangun usaha anggrek, mulai dari pemasaran hingga membangun kepercayaan konsumen.
Lalu, ada Prof. Yusnita Kepala Pusat Unggulan Iptek Anggrek, Kopi, Lada, Kakao, dan Komoditas Agroindustri Lampung, membawakan materi “Inovasi Teknologi untuk Budidaya, Konservasi, dan Pemuliaan Anggrek”. Ia mengulas pemanfaatan bioteknologi dalam pembibitan dan pengembangan anggrek spesies maupun hibrida.
Workshop ditutup dengan praktik langsung penanaman anggrek dalam pot kecil, yang diikuti oleh seluruh peserta termasuk Rektor Unila.