Program Jejak Si Gundul Syuting 20 Hari di Desa Palembapang Lamsel

Kru Trans 7 ungkap perasaannya

Lampung Selatan, IDN Times - Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto, menerima audiensi kru program Jejak Si Gundul Trans 7 di rumah dinas bupati setempat. Kru program Jejak Si Gundul menemui Bupati Nanang Ermanto untuk pamitan setelah selama dua puluh hari memproduksi program acara “Jejak Si Gundul Trans 7” sebanyak 4 episode dan 16 segmen di Desa Palembapang.

Heru Gundul, selaku pembawa acara Jejak Si Gundul mengucapkan terima kasih penerimaan serta bantuan pemerintah Kabupaten Lampung Selatan khususnya masyarakat Desa Palembapang. Dukungan itu membantu proses produksi “Jejak Si Gundul” yang biasa tayang di stasiun televisi swasta nasional Trans 7.

“Terima kasih banyak kepada pak kades serta masyarakatnya, kami diberi kemudahan dan kelancaran selama memproduksi Jejak Si Gundul. Welcome banget. Kami dianggap seperti keluarga,” ucap pemilik nama asli Widi Heru Wasana ini dalam keterangannya, Rabu (24/11/2021).

Baca Juga: Cerita Unik Si Bolang Desa Palembapang Bertemu Bupati Lampung Selatan

1. Kru bak di rumah sendiri

Program Jejak Si Gundul Syuting 20 Hari di Desa Palembapang Lamselinstagram.com/heru.gundul

Heru Gundul mengatakan, kehadirannya di Kabupaten Lampung Selatan, khususnya di Desa Palembapang, Kecamatan Kalianda, mematahkan anggapan orang tentang Lampung.

“Lampung diluaran itu kesannya kurang baik. Lampung itu keras. Tapi setelah kami hadir di sini, khususnya Desa Palembapang, kami berasa di rumah sendiri. Kami dianggap sebagai keluarga. Kami diterima dan dianggap sebagai saudara,” tuturnya.

Diketahui, Heru Gundul kerap berbaur dengan masyarakat setiap daerah yang dikunjunginya. Setiap episode dia memasak makanan khas menggunakan cara tradisional.

“Kita enak banget, enjoy banget di Lampung Selatan. Lancar banget dalam memproduksi Jejak Si Gundul. Lampung Selatan kampung kedua buat saya. Ini ungkapan jujur,” ucap Heru Gundul.

2. Patahkan paradigma tentang Lampung

Program Jejak Si Gundul Syuting 20 Hari di Desa Palembapang LamselIDN Times/Istimewa

Hal senada diungkapkan Andre, reporter tim 2 program Jejak Si Gundul yang berdomisili di Jakarta. Keberadaannya di Desa Palembapang, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan selama 10 hari telah merubah paradigmanya tentang Lampung.

“Alhamdulillah, hari pertama saya berada di Desa Palembapang, respons masyarakat begitu baik. Kami diterima seperti keluarga, nyaman banget membuat program disini,” ujarnya.

Andre menceritakan, tim lapangan yang ditugaskan pada program adventure sedapat mungkin menghindari penugasan di wilayah Sumatera. Mereka lebih memilih untuk ditugaskan di wilayah Jawa atau Indonesia Timur.

“Setiap ada penugasan di Lampung, itu gimana ya, pikiran kami, pasti banyak problem, terus selisih faham dengan warga. Tapi kami dapat informasi dari tim pertama, informasinya baik. Jujur, penugasan kami di Lampung Selatan, telah merubah paradigma saya tentang Lampung,” ucap Andre.

3. Angkat potensi desa khususnya UMKM

Program Jejak Si Gundul Syuting 20 Hari di Desa Palembapang LamselBupati Lampung Selatan Nanang Ermanto audiensi dengan kru program Jejak Si Gundul. (IDN Times/Istimewa).

Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto pada audiensi mengucapkan terima kasih kepada kru program Jejak Si Gundul yang telah memilih Desa Palembapang, Kabupaten Lampung Selatan sebagai lokasi syuting “Jejak Si Gundul”.

“Terima kasih atas kehadiran Jejak Si Gundul di Lampung Selatan. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintahan Desa Palembapang yang terus berusaha untuk mengangkat nama baik desa,” kata Nanang.

Nanang berharap, produksi program Jejak Si Gundul Trans 7 dapat mengangkat potensi-potensi yang ada di Lampung Selatan, khususnya Desa Palembapang, mulai dari potensi alam maupun produk-produk UMKM.

Terlebih, program acara televisi Jejak Si Gundul menjadi salah satu acara yang cukup banyak ditonton masyarakat tanah air. Dimana dalam acara itu menampilkan berbagai potret alam, kuliner hingga budaya Indonesia.

“Mudah-mudahan hadirnya “Jejak Si Gundul” di Lampung Selatan, dapat memberikan semangat lebih kepada masyarakat akan pentingnya membangun desa. UMKM dapat berkembang dengan baik dan tentunya dapat meningkatkan perekonomian masyarakat,” kata bupati.

Baca Juga: Mantap! Lampung Selatan Kini PPKM Level 1, Ditopang Faktor Ini

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya