Inflasi Juni 2023 di Lampung 0,16 Persen, Ini Pemicunya

Apa saja penyumbang inflasi Juni 2023 ya?

Bandar Lampung, IDN Times - Perkembangan harga berbagai komoditas Juni 2023 di dua kota Indeks Harga Konsumen (IHK) Lampung secara umum menunjukkan kenaikan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Lampung, terjadi inflasi years on years (yoy) sebesar 3,24 persen atau terjadi kenaikan IHK dari 112,64 pada Juni 2022 menjadi 116,29 pada Juni 2023.

BPS mencatat, inflasi yoy Kota Bandar Lampung sebesar 3,34 persen, dengan IHK sebesar 116,26 dan inflasi yoy Kota Metro sebesar 2,40 persen dengan IHK sebesar 116,55.

Statistisi Ahli Madya BPS Provinsi Lampung, Riduan menyampaikan penyebab terjadinya inflasi serta  perbandingan inflasi tahun ke tahun, bulanan dan tahun kalender pada Juni 2023. Berikut IDN Times rangkum selengkapnya. 

Baca Juga: Juni Inflasi Lampung 0,18 Persen, BI: Perlu Mitigasi Kendalikan Inflasi

1. Penyumbang inflasi Juni 2023

Inflasi Juni 2023 di Lampung 0,16 Persen, Ini Pemicunyailustrasi cukai rokok (IDN Times/Arief Rahmat)

Riduan menyampaikan, tingkat inflasi gabungan 2 kota tersebut pada Juni 2023 terjadi karena adanya kenaikan harga ditunjukkan naiknya sebagian besar indeks (inflasi) kelompok pengeluaran. Menurutnya, komoditas utama penyumbang inflasi yoy Juni 2023, antara lain bensin, rokok kretek filter, beras, sekolah menengah atas, angkutan dalam kota, bawang putih dan solar.

“Inflasi tertinggi terjadi pada kelompok pendidikan sebesar 9,21 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 110,98 pada Juni 2022 menjadi 121,21 pada Juni 2023,” terangnya, Senin (3/7/2023).

Dari empat sub kelompok yang ada, lanjutnya, semua mengalami inflasi yaitu pendidikan menengah 17,88 persen; pendidikan dasar dan anak usia dini 6,27 persen; pendidikan tinggi 6,02 persen dan pendidikan lainnya 3,70 persen. Secara keseluruhan kelompok ini pada Juni 2023 memberikan andil dalam pembentukan inflasi yoy sebesar 0,45 persen.

2. Kelompok alami deflasi

Inflasi Juni 2023 di Lampung 0,16 Persen, Ini PemicunyaIlustrasi deflasi. (IDN Times/Aditya Pratama)

Sementara itu, kelompok pengeluaran mengalami penurunan indeks , yaitu kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan. Menurut Riduan, kelompok tersebut pada Juni 2023 mengalami deflasi yoy sebesar 1,06 persen atau terjadi penurunan indeks dari 94,66 pada Juni 2022 menjadi 93,66 pada Juni 2023.

Riduan menambahkan, dari empat subkelompok pada kelompok itu, satu subkelompok mengalami deflasi yaitu, subkelompok peralatan informasi dan komunikasi sebesar 5,03 persen. Sementara, tiga subkelompok lainnya yaitu, subkelompok layanan informasi dan komunikasi, asuransi dan subkelompok jasa keuangan tidak mengalami perubahan indeks.

Secara keseluruhan kelompok ini pada Juni 2023 memberikan andil/sumbangan deflasi yoy sebesar 0,04 persen.

3. Perbandingan inflasi dari tahun ke tahun, bulanan dan tahun kalender

Inflasi Juni 2023 di Lampung 0,16 Persen, Ini PemicunyaIlustrasi Inflasi (sumber : freepik.com)

Berdasarkan data BPS Lampung, Juni 2023 tingkat inflasi atau deflasi bulan ke bulan mengalami inflasi sebesar 0,16 persen. Sementara Juni 2022 mengalami inflasi tertinggi selama tiga tahun terakhir yaitu sebesar 1,20 persen. Sedangkan bulan Juni 2021 terjadi inflasi mtm sebesar 0,18 persen.

Kemudian, tingkat inflasi tahun kalender Juni 2023 sebesar 1,40 persen, lebih rendah jika dibandingkan Juni 2022 mengalami inflasi tertinggi sepanjang tiga tahun terakhir, dengan inflasi sebesar 3,64 persen. Sedangkan pada tahun kalender Juni 2021 hanya mengalami inflasi sebesar 0,87 persen.

Sementara itu, tingkat inflasi tahun ke tahun Juni 2023 terhadap Juni 2022 sebesar 3,24 persen, lebih rendah dibandingkan inflasi tahun ke tahun Juni 2022 terhadap Juni 2021 mengalami inflasi tertinggi sepanjang tiga tahun terakhir yaitu sebesar 5,00 persen. Sedangkan inflasi yoy Juni 2021 terhadap Juni 2020 sebesar 2,34 persen.

Baca Juga: Ini Prediksi dan Antisipasi Inflasi Semester II 2023 Lampung ala BI

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya