Cara Cerdas Melunasi Utang dengan Metode Debt Avalanche, Terapkan!

Demi merdeka finansial dan bebas dari tumpukan hutang

Utang merupakan jalur cepat ditempuh seseorang untuk mendapatkan dana dalam waktu singkat. Sebagian orang memilih untuk berutang karena ada alasan tertentu. Mulai dari kondisi keuangan sedang menipis, ketidakseimbangan antara pengeluaran dengan kemampuan membayar setiap individu, maupun kebutuhan mendesak lain yang diluar perkiraan si peminjam.

Alhasil, kondisi itu membuat individu tidak menyiapkan antisipasi dana darurat dan memilih jalan untuk berhutang sebagai alternatif pemenuhan kebutuhan. Data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) 2023 yang dihimpun Databoks Katadata menunjukkan mayoritas penerima kredit pinjaman online (pinjol) berada dalam rentang usia 19 hingga 34 tahun.

Kelompok usia ini terdiri dari pelajar, mahasiswa, dan pekerja. Secara keseluruhan dalam kelompok usia tersebut memiliki total utang pinjol sebesar Rp27,1 triliun, setara dengan 54,06 persen dari total utang pinjol di seluruh negeri. OJK juga mencatat kelompok usia ini secara konsisten menjadi penyumbang terbesar utang pinjol sepanjang tahun ini.

Agar tidak semakin ketergantungan akan utang, penting bagi kamu untuk memutus mata rantai ini dengan melakukan strategi melunasinya. Salah satunya menggunakan strategi debt avalanche.

Dilansir Investopedia, metode debt avalanche diaplikasikan pada pelunasan utang dengan mendahulukan bunga yang paling tinggi sampai paling rendah. Bagaimana metode ini diterapkan? Ada baiknya simak terus penjelasannya berikut ini ya!

1. List semua utang kamu miliki

Cara Cerdas Melunasi Utang dengan Metode Debt Avalanche, Terapkan!ilustrasi perencanaan untuk melunasi hutang (pexels.com/Bich Tran)

Langkah pertama sebelum kamu melakukan pelunasan utang adalah membuat daftar terlebih dahulu dari semua utang yang kamu miliki. Buatlah rekapan rapi dan detail, mencakup informasi seperti jumlah utang, tenor atau jangka waktu utang, suku bunga yang dikenakan, pembayaran minimum bulanan yang harus kamu lakukan, dan tenggat waktu pelunasan.

Selain itu, penting juga untuk mencatat masing-masing tanggal jatuh tempo dari setiap utang. Urutkan daftar ini berdasarkan jatuh tempo, dari yang mendekati tenggat waktu sampai yang memiliki durasi pelunasan paling lama.

Dengan melakukan ini, kamu dapat dengan jelas melihat urutan pelunasan yang perlu diambil, memprioritaskan utang dengan jatuh tempo terdekat atau suku bunga tertinggi, dan merencanakan strategi pelunasan yang efisien. Dengan pemahaman yang baik tentang situasi utang, kamu akan dapat mengatasi masalah keuangan dengan lebih baik dan membuat perencanaan tepat untuk melunasinya.

2. Utamakan membayar utang suku bunga paling tinggi

Cara Cerdas Melunasi Utang dengan Metode Debt Avalanche, Terapkan!ilustrasi menganggarkan pos-pos untuk melunasi hutang (unsplash.com/Artem Beliaikin)

Selanjutnya, kamu mulai memprioritaskan untuk membayar utang dengan suku bunga paling tinggi terlebih dahulu. Hal ini dinilai sebagai langkah penting dalam strategi pelunasan utang, karena membayar utang dengan suku bunga yang lebih tinggi akan membantu mengurangi jumlah bunga yang harus kamu bayar dalam jangka panjang.

Setelah kamu menyelesaikan utang dengan suku bunga tinggi, periksa kembali apakah ada utang memiliki tenggat waktu pelunasan paling dekat. Jika ada, segeralah dituntaskan dan pastikan dana kamu butuhkan tersedia untuk melunasi tanggungan-tanggungan tersebut.

Prioritaskan untuk membayar utang mendekati tenggat waktu pelunasan, sehingga kamu dapat menghindari denda atau masalah lain yang mungkin timbul jika kamu melewatinya.

Selama proses pelunasan utang, penting juga untuk terus memantau dan mengikuti rencana pelunasan telah kamu susun. Dengan disiplin dan perencanaan finansial yang baik, kamu akan dapat mengurangi utang-utangmu secara bertahap dan siap untuk merdeka secara finansial

Baca Juga: DCE ke 3 Digelar, Telkomsel Akselerasikan Transformasi Digital UMKM

3. Alokasikan sejumlah uang untuk antisipasi bunga tertinggi pada utangmu

Cara Cerdas Melunasi Utang dengan Metode Debt Avalanche, Terapkan!ilustrasi mengalokasikan sejumlah uang untuk melunasi hutang (unsplash.com/Alexander Mils)

Alokasikan sejumlah uang ekstra untuk mengatasi utang dengan suku bunga tertinggi. Perlu diingat utang dengan suku bunga tertinggi memiliki besaran nilai berbeda jika dibandingkan dengan jumlah asli yang kamu pinjamkan.

Suku bunga yang dikenakan pada utang tersebut dapat mengakibatkan total pembayaran jauh lebih tinggi dari nominal pinjaman aslinya. Dengan membayar lebih dari minimum ditentukan setiap bulan, kamu dapat mengurangi jumlah utang lebih cepat dan mengurangi total biaya bunga yang harus kamu bayar.

Saat kamu melunasi utang dengan suku bunga tertinggi, alihkan dana yang sebelumnya digunakan untuk utang tersebut ke utang berikutnya dalam daftar utang telah kamu susun. Hal ini merupakan prinsip dasar dari strategi pelunasan utang dengan metode salju longsor atau debt avalanche yang membantu kamu mengatasi utang dengan lebih efisien.

Dengan konsistensi, disiplin, dan fokus pada melunasi utang, kamu akan melihat kemajuan signifikan dalam perjalanan menuju merdeka secara finansial.

4. Hindari adanya utang baru

Cara Cerdas Melunasi Utang dengan Metode Debt Avalanche, Terapkan!ilustrasi tergiur akan diskon (unsplash.com/Artem Beliaikin)

Selama kamu fokus untuk melunasi tanggungan dan kewajiban finansialmu, sangat penting untuk menjauhkan diri dari godaan menambah utang yang baru. Terjebak dalam siklus meminjam dan melunasi utang hanya untuk menggantinya dengan utang baru dapat menjadi kecanduan yang merugikan.

Istilah pepatah mengatakan gali lobang tutup lobang. Hal ini dapat menghalangi kemajuanmu menuju tujuan awal, yaitu melunasi seluruh utang hingga lunas.

Jika kamu merasa tergoda untuk mengambil utang baru, pertimbangkan kembali apakah itu benar-benar diperlukan dan dengan menambah utang baru apa benar akan memengaruhi tujuan keuanganmu. Ingatlah, tujuan utama adalah meraih kebebasan finansial dan hidup tanpa beban utang yang menumpuk.

Menghindari penambahan utang baru, kamu akan memiliki lebih banyak kendali atas keuanganmu dan dapat mencapai tujuanmu dengan lebih cepat. Jadi, pertahankan fokus pada pengurangan utang yang ada dan hindari utang tambahan yang tidak perlu. Kurangi ekspektasi dan selalu menahan diri untuk tidak tergoda berutang karena keinginan yang terlalu besar.

5. Konsisten sampai utang semuanya terbayarkan lunas

Cara Cerdas Melunasi Utang dengan Metode Debt Avalanche, Terapkan!ilustrasi konsisten menyisihkan uang dalam celengan (pexels.com/Maitree Rimthong)

Cara terakhir adalah konsisten sampai seluruh utang kamu terbayarkan lunas. Konsistensi adalah kunci untuk melunasi semua tanggungan kamu beserta bunga bunga yang tersemat dalam nominal yang kamu pinjam.

Meskipun proses pelunasan utang bisa menjadi sulit dan memerlukan kesabaran, ingatlah setiap pembayaran yang kamu lakukan membawa kamu terbebas dari jeratan utang membuat kamu semakin ketergantungan. Selama proses pelunasan, perbarui dan periksa kembali rencana pelunasanmu sesuai dengan perubahan keuangan yang mungkin terjadi.

Kemungkinan akan ada tantangan dan godaan kamu hadapi saat melunasi utang-utangmu. Namun yakinlah, berbekal konsistensi, disiplin dan fokus, kamu dapat meraih kebebasan finansial dan hidup bahagia tanpa memikirkan tumpukan hutang dan ketidaksanggupan dalam melunasinya.

Setelah tugas melunasi utang tuntas dan tertunaikan dengan baik, kamu akan merasa lega dan mulai menata kembali anggaran dan menyiapkan dana darurat apabila terjadi kebutuhan diluar dugaan dan sifatnya mendesak.

Pastikan kamu disiplin melunasi setiap utang. Selain itu, prioritaskan untuk membayar utang dengan suku bunga paling tinggi dan jangka waktu pelunasan yang mendekati jatuh tempo. Selalu alokasikan uang kamu dan susun anggaran keuangan agar terbebas dari jeratan utang dan siap merdeka secara finansial. Jadi, segera terapkan dari sekarang, yuk!

Baca Juga: Pasokan Energi Natal 2023 dan Tahun Baru Aman? Ini Kata Pertamina

Reyvan Maulid Photo Community Writer Reyvan Maulid

Penyuka Baso Aci dan Maklor

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya