Surfer Australia dan Jepang Juarai WSL Krui Pro QS 6000 Tahun 2025

- Reef Heazlewood dari Australia juarai kategori Men dengan total poin 17,60, mengungguli pesaing dari Jepang dan Australia lainnya
- Atlet Indonesia terhenti di quarter final kategori Women, tanpa wakil di babak semifinal
- Anon Matsuoka dari Jepang meraih gelar juara kategori Women dengan skor tertinggi 12,60 poin
Pesisir Barat, IDN Times - Gelaran World Surf League (WSL) Krui Pro QS 6000 tahun 2025 di Kabupaten Pesisir Barat, Lampung kembali menjadi magnet bagi para pecinta olahraga selancar dari seluruh dunia. Event internasional ini bukan hanya ajang kompetisi bergengsi, tapi juga menjadi etalase keindahan alam Indonesia yang mampu menarik perhatian dunia, terutama Pantai Tanjung Setia yang terkenal dengan gulungan ombak kelas dunia.
Riuhnya sorakan penonton dan kompetisi sengit di atas ombak, gelaran ini pun resmi berakhir, Selasa, (17/6/2025). Momen penutupan WSL Krui Pro QS 6000 tahun ini terasa istimewa karena menyuguhkan pertandingan menegangkan sejak babak perempat final hingga puncak grand final.
Para surfer dari berbagai negara, termasuk Australia, Jepang, Kosta Rika, hingga Indonesia, menunjukkan kemampuan terbaik mereka dalam menaklukkan ombak Pantai Tanjung Setia. Di hari terakhir itu, Indonesia memang belum berhasil menempatkan wakilnya di final, namun kehadiran peselancar-peselancar muda Tanah Air tetap menjadi kebanggaan tersendiri. Lalu, siapa saja berhasil keluar sebagai juara?
Berikut rangkuman IDN Times seputar hasil kompetisi di hari terakhir WSL Krui Pro QS 6000 2025
1. Reef Heazlewood asal Australia juarai kategori men

Pada hari terakhir pelaksanaan WSL Krui Pro QS 6000 Tahun 2025, kategori Men dimulai dengan babak Quarter Final mempertandingkan empat heat. Beberapa peselancar Indonesia turut ambil bagian, seperti I Made Ariyana menempati posisi ke-3 di Heat 3 dengan perolehan 8,70 poin, serta Ketut Agus berada di posisi ke-4 pada heat yang sama dengan skor 1,67 poin. Sementara itu, Dylan Wilcoxen menutup Heat 4 dengan posisi ke-4 setelah mengumpulkan 5,03 poin.
Sayangnya, tidak ada satu pun atlet Indonesia berhasil melaju ke babak Semifinal. Heat 1 semifinal diisi oleh peselancar dari Australia, sedangkan Heat 2 mempertemukan surfer Australia dan Jepang. Final kategori Men pun akhirnya diisi oleh tiga surfer asal Australia dan satu dari Jepang.
Dalam pertandingan final, Reef Heazlewood dari Australia tampil dominan dan berhasil keluar sebagai juara dengan total poin 17,60. Ia mengungguli rekan senegaranya Jarvis Earle yang berada di posisi kedua dengan 15,94 poin.
Di posisi ketiga ada surfer asal Jepang, Roi Kanazawa mengumpulkan 9,70 poin. Sedangkan posisi keempat ditempati Xavier Bryce dari Australia dengan 9,44 poin.
2. Atlet Indonesia terhenti di quarter final kategori women

Untuk kategori Women, harapan Indonesia berada di pundak Kailani Jhonson yang tampil di Quarter Final Heat 4. Namun, Kailani harus puas finis di posisi ke-4 dengan skor 7,23 poin dan gagal melaju ke babak semifinal. Kondisi ini membuat Indonesia tidak memiliki wakil sama sekali di babak semifinal kategori Women.
Pada semifinal Women, Heat 1 diisi oleh peselancar dari Kosta Rika, China, dan dua dari Jepang. Sementara itu, Heat 2 menghadirkan persaingan antara peselancar dari Jepang, Selandia Baru, dan dua dari Australia. Pertarungan antarnegara pun semakin sengit ketika empat surfer terbaik dari babak ini berhasil lolos ke partai final.
3. Anon Matsuoka dari Jepang rebut gelar juara kategori women
.jpeg)
Pada babak final kategori Women, empat peselancar dari tiga negara saling adu kemampuan di atas papan selancar. Final tersebut mempertemukan dua surfer dari Jepang, satu dari Costa Rica, dan satu dari Australia. Persaingan berlangsung ketat hingga akhir pertandingan.
Akhirnya, Anon Matsuoka dari Jepang berhasil menjadi juara setelah meraih skor tertinggi sebesar 12,60 poin. Di posisi kedua ada Leilani McGonagle dari Costa Rica dengan 12,13 poin, selisih sangat tipis dari sang juara.
Jahly Stoke dari Australia menempati posisi ketiga dengan skor 9,83 poin, dan posisi keempat diisi oleh Mirai Ikeda dari Jepang dengan raihan 9,63 poin.