63 Pemakalah Berpartisipasi Konferensi Internasional 5th Shield Unila

Teori dan praktik pembangunan berkelanjutan era pandemik

Bandar Lampung, IDN Times - Program Pascasarjana Universitas Lampung (Unila) kembali menggelar konferensi internasional “The 5th International Conference on Social Sciences and Humanities, Economics, Education, Law, and Sustainable Development (5th Shield)” 2021.

Konferensi bertajuk “Sustainable Development During and Post Pandemic” ini diselenggarakan offline di Gedung Pascasarjana lantai I kampus setempat dan secara daring via aplikasi Zoom, Sabtu (11/9/2021). 

Baca Juga: Fakta Unik 549 Peserta se-Indonesia Ikut Webinar Anggrek Unila

1. Hadirkan lima pembicara

63 Pemakalah Berpartisipasi Konferensi Internasional 5th Shield UnilaProgram Pascasarjana Universitas Lampung (Unila) menggelar “The 5th International Conference on Social Sciences and Humanities, Economics, Education, Law, and Sustainable Development (5th Shield)” 2021. (IDN Times/Istimewa).

Direktur Pascasarjana Unila, Prof Ahmad Saudi Samosir, mengatakan, Shield 2021 menghadirkan lima pembicara inti berasal dari empat negara termasuk Indonesia yaitu, Abidin Kusno, Ph.D., dari Faculty of Environment and Urban Change, York University, Canada; Bustanul Arifin, M.Sc., dari Universitas Lampung, Indonesia.

Turut hadir Prof Dr Noorlidah Alias dari Faculty of Education University of Malaya, Malaysia; Dr Kulwant Singh Malik (Assistant Professor) dari Department of Law, Central University of Haryana, India; dan Unang Mulkhan, M.B.A., Director of Sustainable Development Goals, Universitas Lampung, Indonesia.

Konferensi Shield ke 5 diadakan sebagai media para peneliti, sarjana, dan mahasiswa, di bidang ilmu sosial dan humaniora, ekonomi, pendidikan, hukum, dan pembangunan berkelanjutan, untuk melakukan diseminasi hasil penelitian dan menuangkan ide-ide baru.

"Tak hanya itu, konferensi juga ditujukan untuk memberi kesempatan para akademisi untuk menerima umpan balik informasi mendalam melalui diskusi serta belajar bagaimana sistem pengembangan program yang berjalan di Indonesia," jelas Ahmad Saudi.

2. Diikuti 63 pemakalah

63 Pemakalah Berpartisipasi Konferensi Internasional 5th Shield UnilaProgram Pascasarjana Universitas Lampung (Unila) menggelar “The 5th International Conference on Social Sciences and Humanities, Economics, Education, Law, and Sustainable Development (5th Shield)” 2021. (IDN Times/Istimewa).

Ahmad mengatakan, para peserta pada kegiatan ini diharapkan dapat bereksperimen praktis yang bertumpu pada teori dan praktik terkait pembangunan berkelanjutan selama dan pascapandemi.

Kegiatan rutin tahunan di lingkungan kampus hijau ini diikuti 63 pemakalah, terdiri dari 58 pemakalah asal Universitas Lampung dan 5 pemakalah asal luar Universitas Lampung. Jumlah pemakalah yang akan dipublikasi sebanyak 47 makalah dan 16 tidak dipublikasi.

Rincian bidang makalah yang diikutsertakan dalam kegiatan ini meliputi sembilan bidang Rural and Agricultural Development, enam bidang Economic and Sustainable Development, 15 bidang Forest, Environment Biodiversity, and Natural Resource Management, satu bidang Development and Communication.

Kemudian tujuh bidang Law and Regulation to Support Sustainable Development, dua bidang Culture and Local Knowledge in Sustainable Development, satu bidang Religion and Sustainable Developmen, sembilan bidang Public Health, Sanitation, and Enviorment.

Selanjutnya, tiga bidang Public Policy and Sustainable Development, enam bidang Education in Rapid Changing, tiga bidang Gender Equality and Sustainable Development, dan satu bidang Community Development in CHanging World in IR 4.0 Era.

3. Paper lolos seleksi akan dipublikasikan di Knowledge E

63 Pemakalah Berpartisipasi Konferensi Internasional 5th Shield Unilamoondoggiesmusic.com

Sistem penerimaan makalah dilakukan menggunakan Open-Access Conference System (OCS) yang dapat dilihat pada website http://shield.unila.ac.id/2021. Peserta kemudian mendaftarkan abstrac paper dengan batas akhir 4 September 2021, dengan membuat akun edas terlebih dahulu.

Abstrak yang diterima panitia akan diseleksi tim reviewer. Dan abstrak yang lolos untuk diseminarkan akan diinformasikan melalui akun email masing-masing peserta pada 7 September 2021.

Setelah konferensi, peserta wajib mengunggah kembali makalah tersebut ke laman edas hingga 25 September 2021 dan paper lolos seleksi akan dipublikasikan di Knowledge E (Web of Science Indexed).

Baca Juga: Dies Natalis ke-56, Rektor Percaya Diri Sebut Unila Kampus Besar

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya