TACB Metro Rekomendasikan Penetapan Dua Bangunan Cagar Budaya

Menara Masjid Taqwa dan gedung health centre

Metro, IDN Times - Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kota Metro kembali merekomendasikan penetapan dua bangunan untuk ditetapkan menjadi cagar budaya. Dua bangunan yang direkomendasikan tersebut adalah Menara Masjid Taqwa dan Gedung Health Centre kini menjadi Kantor RSU A Yani Metro.

Rencananya, kedua bangunan tersebut diharapkan bisa ditetapkan Peringatan Hari Kesehatan Nasional 12 November mendatang. Peringatan akan ditandai Kampanye Metro Historical Walking Tour.

Diketahui, Kota Metro 2021 ini telah menetapkan dua bangunan cagar budaya yakni Rumah Dokter yang kini dimanfaatkan menjadi Rumah Informasi Sejarah (RIS) dan Klinik Bersalin Santa Maria.

1. Rekomendasi sudah disampaikan ke wali kota

TACB Metro Rekomendasikan Penetapan Dua Bangunan Cagar BudayaWali Kota Metro Wahdi Siradjuddin. (instagram.com/pemerintahkotametro).

Anggota TACB Metro, Ika Pusparini mengatakan, TACB telah menyelesaikan dua kajian dan rekomendasi penetapan  terhadap dua objek calon cagar budaya. Rekomendasi telah disampaikan kepada Wali Kota Metro, Wahdi Siradjuddin.

“Kajian dan rekomendasi penetapan sudah disampaikan kepada wali kota Metro untjuk ditelaah paling lama satu bulan sebelum ditetapkan,” jelasnya, Rabu (3/11/2021)

2. Masjid Taqwa titik awal syiar Islam di Metro

TACB Metro Rekomendasikan Penetapan Dua Bangunan Cagar BudayaTim Ahli Cagar Budaya (TACB) Metro kembali merekomendasikan penetapan dua bangunan untuk ditetapkan menjadi cagar budaya. (IDN Times/Istimewa).

Dosen IAIN Metro Ahmad Muzaki yang juga anggota TACB Metro menjelaskan, urgensi penetapan menara Masjid Taqwa sebagai cagar budaya. Masjid Taqwa Metro dibangun dengan swadaya masyarakat berdiri 21 Juli 1967.

Menara Masjid Taqwa Kota Metro imbuhnya, secara arsitektur menganut gaya bangunan Timur Tengah dipadukan dengan unsur lokalitas masyarakat setempat.

“Menara masjid ini memiliki arti khusus bagi sejarah Kota Metro, karena di lokasi ini terjadi peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah Metro, di antaranya sebagai titik awal dari penyebaran atau syiar Islam di Metro,” jelasnya.

Baca Juga: Gedung Health Centre Metro Direkomendasikan jadi Bangunan Cagar Budaya

3. Health centre miliki arsitektur unik

TACB Metro Rekomendasikan Penetapan Dua Bangunan Cagar BudayaTim Ahli Cagar Budaya (TACB) Metro kembali merekomendasikan penetapan dua bangunan untuk ditetapkan menjadi cagar budaya. (IDN Times/Istimewa).

Kabid Kebudayaan Disdikbud Metro, Seprita menjelaskan, terkait gedung health centre (HC)  direkomendasikan jadi cagar budaya, memiliki nilai sejarah, arsitektur yang unik serta telah berusia lebih dari 50 tahun.

Bangunan ini juga memiliki arsitektur gaya jengki yang banyak mengambil unsur elemen dari arsitektur indis, tradisional dan modern yang menjadi penanda perkembangan pengetahuan arsitektur.

Diketahui, 1958 silam mulai  didirikan pusat-pusat layanan kesehatan masyarakat atau health centre (HC) di 8 lokasi percontohan salah satunya di Metro. “Dari HC inilah yang kemudian menjadi cikal bakal puskesmas seperti yang kita kenal saat ini. HC Metro pada masanya  berperan penting merawat pasien malaria, mengurangi, kematian bayi, ibu hamil  dan berbagai penyakit lainnya.

4. Mengingat peran tenaga kesehatan masa lampau

TACB Metro Rekomendasikan Penetapan Dua Bangunan Cagar Budayailustrasi pemeriksaan dokter (freepik.com/jcomp)

Direktur RSUD A Yani, dr. Fitri menyambut baik rencana penetapan gedung HC sebagai cagar budaya.  Harapannya, upaya mengingat kembali peran dan sejarah gedung dan tenaga kesehatan dalam membantu masyarakat pada masa itu.

Senada Ketua IDI Metro, dr Agung mendukung penetapan HC sebagai bangunan cagar budaya. Itu upaya mengingat memori sejarah perjalanan kota Metro.

“Kami tentu menyambut baik rencana penetapan ini dan berharap masyarakat bisa semakin mengerti perjalanan kota Metro dan berbagai peristiwa khususnya terkait kesehatan yang pernah terjadi di masa lampau,” jelasnya.

5. Sedang kaji rumah asisten wedana

TACB Metro Rekomendasikan Penetapan Dua Bangunan Cagar BudayaIlustrasi Kota Metro. (Dok. Info Kyai)

Kasie Cagar Budaya Disdikbud Kota Metro, Heri S Widarto menjelaskan, TACB Metro sedang berupaya menyelesaikan kajian terkait Rumah Asisten Wedana Metro.

“Terkait bangunan ini kajian sejarahnya telah diselesaikan hanya kajian pemanfaatan yang belum selesai karena masih harus kami koordinasikan dengan OPD terkait agar tidak terbengkalai bila nantinya sudah ditetapkan,” jelasnya.

Ketua TACB Metro, I Made Giri Gunadi mengatakan, rekomendasi penetapan ini berasal dari sejumlah kajian yang dilakukan. “Kajian tidak hanya berupa kajian dokumen tapi juga wawancara pada beberapa narasumber yang relevan, tahun ini kami sudah menyelesaikan empat kajian dan rekomendasi penetapan dan dua sudah ditetapkan beberapa waktu lalu” jelas arkeolog Museum Lampung tersebut.

Baca Juga: Taufik Basari Donasi Gong Usia 70 Tahun ke Rumah Informasi Sejarah Metro

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya