Ada Larangan Mudik, 7 Ribu Pemudik tetap Menyebrang dari Bakauheni

17 kapal feri melayani 64 perjalanan

Lampung Selatan, IDN Times - Meski pemerintah, melalui  Permenhub No 25 tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi Selama Musim Mudik Idul Fitri 1441 H, telah melarang mudik demi menghentikan penyebaran COVID-19, ribuan pengguna jasa transportasi laut tetap menyebrangi Selat Sunda via pelabuhan Bakauheni, Lampung. 

Berdasarkan data dari posko angkutan Lebaran 2020 di ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni, Jumat (22/5), tercatat 3.169 orang berangkat dari Bakauheni menuju pelabuhan Merak, Banten. 

Dengan tambahan 4.280 orang pemudik di hari Kamis (21/5), berarti sudah ada 7.449 pemudik yang melintasi Pelabuhan Bakauheni.

1. Penumpang di atas kendaraan lebih banyak daripada pejalan kaki

Ada Larangan Mudik, 7 Ribu Pemudik tetap Menyebrang dari BakauheniPenumpang memadati Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni, Lampung Selatan, Kamis (21/5) di tengah imbauan pemerintah untuk tidak mudik - ANTARA/HO

Berdasarkan data, diketahui penumpang di atas kendaraan lebih banyak dibandingkan pejalan kaki.

Rincian data Posko Angkutan Lebaran itu mencatat jumlah penumpang pejalan kaki sebanyak 417 orang dan di atas kendaraan sebanyak 2.752 orang.

2. Kapal feri tetap beroperasi

Ada Larangan Mudik, 7 Ribu Pemudik tetap Menyebrang dari BakauheniJalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar Dok. Kementerian PUPR

Sementara kendaraan yang diangkut sebanyak 1.848 unit dengan rincian sepeda motor 16 unit, kendaraan kecil 649 unit, bus 6 unit, dan truk 1.177 unit. Kapal yang beroperasi untuk mengangkut kendaraan maupun penumpang sebanyak 17 unit dengan 64 perjalanan.

3. Pada Kamis (21/5), lebih dari 4 ribu pemudik berangkat dari Bakauheni

Ada Larangan Mudik, 7 Ribu Pemudik tetap Menyebrang dari BakauheniIDN Times/Auriga Agustina

Aktivitas mudik tidak hanya terjadi pada Jumat ini saja. Pada Kamis (21/5), jumlah penumpang yang melalui Pelabuhan Bakauheni Lampung menuju Pelabuhan Merak Banten mencapai 4.280 orang.

Posko di Bakauheni mencatat penumpang pejalan kaki sebanyak 699 orang, di atas kendaraan 3.581 orang, sehingga total jumlah penumpang mencapai 4.280 orang.

Data posko juga mencatat total jumlah kendaraan yang diangkut mencapai 2.183 unit, dengan rincian sepeda motor 9 unit, kendaraan kecil 781 unit, bus 14 unit, dan truk 1.379 unit.

Baca Juga: Puting Beliung di Tulang Bawang, 2 Warga Meninggal Dunia

Topik:

  • Yogie Fadila

Berita Terkini Lainnya