UPK Mart Jati Agung Diresmikan, Dorong Kemandirian Ekonomi Desa

- UPK Mart dapat menjadi penggerak ekonomi baru di wilayah Jati Agung
- Wadah promosi dan distribusi produk unggulan desa dengan pengelolaan yang profesional dan transparan
- Berharap UPK Mart menjadi salah satu simpul ekonomi lokal yang mendukung kawasan destinasi Agro Eduwisata di wilayah Kecamatan Jati Agung
Lampung Selatan, IDN Times - Wakil Bupati Lampung Selatan, M Syaiful Anwar meresmikan Grand Opening UPK Mart milik Dana Amanah Pemberdayaan Masyarakat (DAPM) Kecamatan Jati Agung di Desa Margo Sari. Kehadiran toko ini menandai langkah baru bagi masyarakat desa dalam membangun kemandirian ekonomi berbasis potensi lokal.
Syaiful menyampaikan apresiasi atas inisiatif DAPM Jati Agung yang dinilainya sebagai langkah nyata menuju kemandirian ekonomi masyarakat desa. Ia menekankan, kehadiran UPK Mart bukan sekadar toko ritel, tetapi simbol pemberdayaan yang tumbuh dari, oleh, dan untuk masyarakat.
1. UPK Mart dapat menjadi penggerak ekonomi baru

Menurut Syaiful, inisiatif ini bukan hanya menjadi wujud kemandirian ekonomi masyarakat desa, tetapi juga bentuk nyata dari semangat pemberdayaan yang tumbuh dari, oleh, dan untuk masyarakat itu sendiri.
Ia berharap, UPK Mart dapat menjadi penggerak ekonomi baru di wilayah Jati Agung sekaligus memperkuat rantai pasok produk lokal dan hasil produksi UMKM. Ia menyebutkan, saat ini terdapat 16.957 pelaku UMKM di Lampung Selatan yang berperan aktif menggerakkan ekonomi daerah, membuka lapangan kerja, dan meningkatkan daya saing.
2. Wadah promosi dan distribusi produk unggulan desa

Syaiful menjelaskan, UPK Mart bukan hanya sekadar tempat jual beli, melainkan juga wadah promosi dan distribusi produk unggulan desa. Dengan pengelolaan yang profesional dan transparan, ia optimistis UPK Mart bisa menjadi model pengembangan ekonomi kerakyatan yang berkelanjutan.
“Kita hidup di era yang penuh tantangan sekaligus peluang. Karena itu, saya mengajak seluruh pihak untuk memperkuat sinergi antara pemerintah, pelaku UMKM, dan masyarakat agar usaha ini terus tumbuh dan menjadi kebanggaan bersama,” tegasnya.
3. Berharap UPK Mart menjadi salah satu simpul ekonomi lokal

Syaiful menegaskan, pengembangan ekonomi desa seperti UPK Mart sejalan dengan visi pembangunan Kabupaten Lampung Selatan berfokus pada penguatan ekonomi kerakyatan melalui program Agro Eduwisata. Program tersebut kata Syaiful mengusung konsep terpadu menggabungkan sektor pertanian, pendidikan, pariwisata, dan UMKM.
Ia berharap keberadaan UPK Mart dapat menjadi salah satu simpul ekonomi lokal yang mendukung kawasan destinasi Agro Eduwisata di wilayah Kecamatan Jati Agung. "Inisiatif ini menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Lampung Selatan untuk terus berinovasi dan mandiri dalam mengelola potensi ekonomi lokal mereka," jelasnya.


















