Tinjau Bakauheni, Kompolnas RI Dorong Polisi Beri Pelayanan Maksimal

Ida menyampaikan, tim Kompolnas telah meninjau Pos Pengamanan Rest Area KM 49 B, Rest Area KM 20 B, serta Pos Terpadu Pelabuhan Bakauheni. Termasuk memantau langsung di Pelabuhan Bakauheni, area Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ) sebagai salah satu jalur alternatif penyeberangan Sumatra–Jawa.

Menurutnya, kegiatan ini merupakan bagian dari tugas Kompolnas mengawasi kinerja kepolisian di seluruh Indonesia, termasuk pada pelaksanaan Operasi Lilin Krakatau 2025 di Lampung Selatan.

“Pelabuhan Bakauheni menjadi perhatian, karena merupakan titik vital penyeberangan antara Sumatra dan Jawa. Kami ingin mengetahui bagaimana sistem dan mekanisme yang dibangun di lapangan, sehingga dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat pengguna transportasi laut dan darat, baik saat arus mudik maupun arus balik,” katanya.

Berdasarkan hasil pemantauan, Kompolnas menilai kondisi arus penyeberangan selama perayaan Nataru sejauh ini masih relatif landai dan terkendali. Situasi tersebut dinilai mampu ditangani dengan baik oleh ASDP Bakauheni bersama Polres Lampung Selatan.

Meski demikian, Ida tetap memberikan catatan ihwal potensi cuaca ekstrem dapat memengaruhi aktivitas penyeberangan para pengguna jasa di Pelabuhan Bakauheni.

“Untuk Nataru kali ini, kondisinya masih landai dan dapat diatasi dengan baik. Ke depan, tentu akan kembali menjadi bahan evaluasi pada pelaksanaan Operasi Ketupat tahun depan,” ucapnya.

Ida turut memberikan apresiasi atas kesiapan jajaran Polres Lampung Selatan bersama seluruh stakeholder terkait. Menurutnya, seluruh pihak telah memiliki simulasi dan skema penanganan tatkala terjadi peningkatan jumlah penumpang.

"Sistem sudah berjalan, koordinasi antarpihak sangat baik, didukung oleh teknologi informasi dan penempatan personel di setiap pos,” imbuh mantan Wakapolda Kalimantan Tengah tersebut.