Taufik Basari Minta Pemerintah Tunaikan Tuntutan Aksi Tani di Lampung

Bandar Lampung, IDN Times - Anggota Komisi III DPR RI Taufik Basari mendesak pemerintah dan pihak-pihak terkait segera menindaklanjuti aspirasi maupun tuntutan aksi unjuk rasa terkait reforma agraria di Provinsi Lampung.
Menurut Taufik, gerakan unjuk rasa gabungan mahasiswa dari Dewan Rakyat Lampung (DRL), Dewan Mahasiswa Lampung (DML), hingga petani berlangsung damai itu sudah seharusnya diterima dan ditindaklanjuti para pemangku kebijakan.
"Ini penting didengarkan, bagaimana kebijakan yang ada bisa lebih baik. Reforma agraria harus menjamin pemerataan sosial ekonomi masyarakat secara menyeluruh," ujarnya, Sabtu (30/9/2023).
1. Minta aparat berantas persoalan mafia tanah

Taufik menjelaskan, maraknya konflik agraria di Lampung juga harus bisa diminimalisasi dan diselesaikan. Mengingat, para petani memiliki posisi sangat strategis dalam pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat.
Selain itu, persoalan mafia tanah juga menjadi permasalahan terus berulang sampai dengan hari ini. Oleh karenanya, ia meminta aparat penegak hukum bisa memberantas para mafia-mafia tanah tersebut.
"Saya juga mengajak seluruh komponen masyarakat agar ikut membantu para petani, dengan membeli hasil usaha mereka dan mempermudah akses demi keberlangsungan hidup para petani Lampung," ujarnya.
2. Apresiasi polisi

Lebih lanjut Taufik turut memberikan apresiasi kepada aparat keamanan dari Polresta Bandar Lampung dan Polda Lampung sudah mengawal dan menjaga aksi unjuk rasa massa saat memperingati Hari Tani.
"Saya apresiasi petugas keamanan dari Polresta Bandar Lampung dan Polda Lampung sudah mengamankan unjuk rasa dengan baik," imbuh ketua.Fraksi DPR RI NasDem tersebut.
3. Peserta aksi gabungan gelar unjuk rasa 2 hari

Berdasarkan pengamatan IDN Times, ratusan peserta aksi gabungan dari mahasiswa hingga para petani menggelar unjuk rasa memperingati Hari Tani di Kota Bandar Lampung terpantau berlangsung selama 2 hari berturut-turut yakni 25 dan 27 September 2023.
Peserta demo menggelar aksi damai di Tugu Adipura, Kota Bandar Lampung hingga depan kantor Pemprov Lampung. Kegiatan itu dihiasi beberapa bentangan sepanduk bernarasikan aspirasi peserta aksi.
"BERIKAN AKSES TANAH KEPADA PETANI & WUJUDKAN REFORMA AGRARIA," bunyi salah satu spanduk.